Connect With Us

Dua WN Iran Selundupkan Sabu Rp3 Miliar

| Senin, 7 Maret 2011 | 17:39

Dua WN Iran, Ali Akbar Farahani,28, dan Ali Akbar Sarlak ,35. Modus penyelundupan keduanya adalah dengan cara menyimpan sabu di dalam celana dalam khusus (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Penyelundup sabu kembali beraksi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/3) sekitar pukul 22.30 WIB. Kali ini petugas berhasil menangkap dua orang WN Iran, Ali Akbar Farahani,28, dan Ali Akbar Sarlak ,35.  Modus penyelundupan keduanya adalah dengan cara menyimpan sabu di dalam celana dalam khusus.
 
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Iyan Rubiyanto mengatakan, keduanya kedapatan membawa sabu dengan berat 2,16 Kg atau senilai Rp3,24 miliar  melalui  Terminal 2D, kedatangan. “Tersangka pertama adalah mantan atlet tinju Iran, yakni Ali Akbar Sarlak. Sedangkan yang kedua adalah Ali Akbar Farahani karyawan asuransi di Iran, mereka datang dengan pesawat Emirates (EK 358), rute Teheran-Dubai-Jakarta,” jelasnya, hari ini.
 
Penangkapan keduanya berawal dari kecurigaan petugas  yang tampak aneh.
Akibatnya, petugas melakukan pemeriksaan badan, mengingat di dalam tas milik tersangka tidak didapati barang terlarang.
 
 Hasil dari pemeriksaan, kata Iyan, petugas menemukan gumpalan di celana dalam tersangka. Setelah dibuka, ternyata gumpalan di celana dalam yang dibentuk secara khsusu itu terdapat kristal putih yang ketika di tes  positif sabu.
 
Kepada  petugas, keduanya mengaku, bahwa barang itu milik Hassan yang dititipkan kepadanya untuk diberikan kepada salah seorang di salah satu hotel di Jakarta. “ Dengan imbalan sebesar 20.000 US dolar,” kata Iyan.
 
Akibatnya, kata dia, tersangka bisa dijerat dengan UU No. 35 tahun 2009, tentang narkotika, dengan ancaman hukumam maksimal mati. "Untuk pengembangan selanjutnya, kasus ini kami limpahkan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta,” jelasnya. (DIRA DERBY)

TEKNO
Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:01

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia keuangan telah mengalami transformasi besar-besaran dengan munculnya teknologi blockchain dan aset crypto. Salah satu aset crypto paling populer setelah Bitcoin adalah Ethereum.

BANTEN
Ada 1.659 Kasus Kanker pada 2024, RSUD Banten Hadirkan Layanan Radioterapi dan Kemoterapi

Ada 1.659 Kasus Kanker pada 2024, RSUD Banten Hadirkan Layanan Radioterapi dan Kemoterapi

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:28

RSUD Banten kini memiliki fasilitas pelayanan radioterapi dan kemoterapi untuk penanganan pasien kanker.

NASIONAL
Dinilai Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Syarat Batas Usia dalam Info Loker Bakal Dihapus 

Dinilai Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Syarat Batas Usia dalam Info Loker Bakal Dihapus 

Jumat, 9 Mei 2025 | 14:33

Pemerintah tengah membuka wacana terkait reformasi dalam sistem perekrutan tenaga kerja di Indonesia. Salah satunya adalah rencana penghapusan batas usia sebagai syarat dalam lowongan kerja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill