Connect With Us

Menuju World Class Airport, Soekarno-Hatta Mulai Perangi Asongan

| Senin, 2 Mei 2011 | 17:41

Deputi Senior General Manager PT AP II Mulya Abdi bersama Soedjarwo Sudarmo, Ketua Soekarno - Hatta Trade Facilitation Committee (STFC). (tangerangnews / dira)


BANDARA-Demi meningkatkan statusnya menjadi World Class Airport, PT Angkasa Pura (AP) II, pengelola Bandara Soekarno - Hatta, berjanji untuk memberantas penyakit sosial yang ada di bandara itu mulai Mei ini. Itu ditegaskan oleh Deputi Senior General Manager PT AP II, Mulya Abdi,hari ini.

"Bandara ini sudah over capacity, tapi tidak ada excuse untuk layanan. Kami akan terus berupaya meningkatkannya. Maka mulai Mei ini, yang namanya calo, pedagang asongan, dan taksi gelap kami akan sikat,” ujar Mulya Abdi.

Menurut Mulya, selama ini pihaknya memang melakukan pembiaran sehingga penyandang penyakit sosial itu menjamur, dan sulit dibersihkan. "Tapi untuk kali ini komitmen kami sudah kuat. Karena kami sudah melakukan sosialisasi kepada mereka untuk tidak lagi beroperasi di Bandara Soekarno - Hatta," ucapnya.

Karena itu kata Mulya, pihaknya akan adu kuat dengan calo, pedagang asongan, dan taksi gelap, jika mereka masih nekat beraktifitas.
 
"Memang belum ada aturannya. Tapi ini aturan resmi dari AP II bahwa tidak boleh lagi ada calo, pedagang asongan, dan taksi gelap. Jadi kalau mereka beroperasi kami tangkap," ucapnya.

Menurut Mulya, pembersihan calo, pedagang asongan, dan taksi gelap, dalam rangka menetapkan Bandara Soekarno - Hatta menjadi bandara berkelas dunia pada 2014.
 
Maka sejak 2011 ini akan dilakukan pembenahan di segala lini. Untuk tahap awal kata Mulya, pihaknya akan melakukan brand new image, yakni program pembersihan penyakit sosial tadi, dan fasilitas umum yang ada. Selanjutnya renovasi interior, hingga pembangunan terminal baru.

"Pertumbuhan penumpang di Bandara Soekarno - Hatta cukup luar biasa. Kini sudah mencapai 44,2 juta orang (2010), padahal kapasitas bandara ini hanya 22 juta orang/tahun. Dengan jumlah penumpang sebanyak itu, sudah saatnya Soekarno - Hatta ini kelasnya meningkat menjadi bandara berkelas dunia," ucap Mulya.

Sementara itu, Soedjarwo Sudarmo, Ketua Soekarno - Hatta Trade Facilitation Committee (STFC), mendukung penuh upaya AP II yang hendak membasmi calo, pedagang asongan, dan taksi gelap. "Jika kelasnya ingin meningkat, memang harus bebas itu semua," ujarnya.

Soedjarwo menunjuk bandara internasional lain di negara maju, yang sudah bebas penyandang penyakit sosial itu. "Untuk menjadi bandara bertaraf dunia, tidak boleh ada kompromi dengan calo, pedagang asongan, dan taksi gelap. Sebab di manapun itu, pasti tidak boleh," tegasnya.

Karena itu kata Soedjarwo, pihaknya akan berpartisipasi dalam upaya pembersihan penyandang penyakit sosial itu. "Dengan cara apapun, kami akan bantu," ujarnya.(DRA)

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill