Connect With Us

Pedagang Asongan dan Taksi Gelap di Bandara Dibekuk

| Senin, 9 Mei 2011 | 17:36

Gunadi ditangkap petugas keamanan bandara karena berjualan parfum di terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dens)


BANDARA-Sebanyak 53 taksi gelap, 17 calo tiket dan 3 pedagang asongan berhasil dibekuk aparat keamanan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (9/5).
 
Razia dengan waktu operasi yang tidak ditentukan ini akan terus digelar hingga kegiatan-kegiatan ilegal yang menggangu kenyamanan pengguna jasa tersebut benar-benar hilang dari bandara.

Deputi Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta Mulya Abdi mengungkapkan, aksi sweeping yang dipimpinnya langsung tersebut digelar antara pukul11.00 hingga pukul 12.30 WIB. ”Seluruh pedagang asongan, calo, maupun taksi gelap yang berhasil ditangkap dibawa langsung ke area penampungan untuk di-BAP. Aksi ini akan kita lakukan setiap hari secara random waktunya, di seluruh terminal. Targetnya, agar seluruh kegiatan ilegal itu bisa  hilang dan pengguna jasa di bandara merasa nyaman,” jelasnya.

Mulya Abdi menambahkan, jumlah tangkapan dalam razia yang terus digelarnya tersebut relatif terus mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan masa-masa sebelumnya. Sebut saja, secara akumulatif, pada April lalu tercatat sebanyak 800 taksi gelap, 162 calo tiket, dan 92 pedagang asongan yang berhasil dibekuk pihaknya. Sedangkan pada masa yang sama, April 2010, pelaku bisnis ilegal yang tertangkap tercatat sebanyak 1.200 taksi gelap, 175 calo tiket, serta 92 pedagang asongan. ”Ini artinya, setiap hari jumlah para pelaku bisnis ilegal itu terus mengalami penurunan,” imbuh dia.

Mulya berharap, para pengguna jasa juga dapat berkontribusi membantu aparat dalam upaya menghilangkan praktik-praktik yang merusak citra bandara tersebut. Salah satunya adalah dengan tidak memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh para pelaku, yang dalam kegiatannya menggunakan metode ”kucing-kucingan” dengan petugas. ”Meski setelah dirazia mereka masih muncul lagi, kami tidak akan pernah kapok dan lantas berhenti. Sesuai arahan direksi, upaya peningkatan kenyamanan seperti ini harus terus dilakukan sampai kapanpun. Artinya, kami tidak akan pernah berdiam diri menyikapi kondisi ini. Hal-hal semacam ini akan kami laksanakan secara terus menerus,” ujar Mulya.

Dalam razia tersebut, aparat keamanan Internal bandara dibantu oleh aparat kepolisian anggota Polres Bandara serta Kodim setempat. ”Kami tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak, baik yang terkait langsung maupun yang tidak dalam menyelesaikan masalah sosial ini. Salah satunya adalah pengguna jasa bandara itu sendiri,” pungkas Mulya Abdi. (RAZ)

SPORT
Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:58

Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

KOTA TANGERANG
KNPI Kota Tangerang Siap Dilibatkan Atasi Premanisme

KNPI Kota Tangerang Siap Dilibatkan Atasi Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 | 18:38

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menanggapi pernyataan Wali Kota, Sachrudin yang bakal melibatkan peran pemuda, untuk mengurangi angka kriminalitas maupun premanisme di Kota Benteng.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill