Connect With Us

Penyelundup Ketamine asal Taiwan Tewas

| Minggu, 26 Juni 2011 | 18:46

WN Taiwan, Yang CK ditangkap petugas Bea dan Cukai. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Yang Chin Kang ,42,warga Negara Taiwan penyelundup Ketamine seberat 1.044 gram yang ditangkap petugas Bea dan Cukia Bandara Soekarno-Hatta,  tewas setelah sempat dibawa dari  Lapas Pemuda, Tangerang ke IGD, RSUD Kabupaten  pada Minggu (26/06) siang.

Menurut Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Kunto Wiriyanto Yang Chin Kang telah sakit sekitar sepakan yang lalu. Bahkan lelaki berambut cepak itu telah sempat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang sejak Selasa (21/06). “Tetapi karena telah membaik keadaannya, Jumat (24/06) siang dia diperbolehkan kembali ke Lapas,” ujar Kapalas.   

Kunto mengaku, Yang Chin Kang tiba-tiba kembali sakit ketika Sabtu (25/06). Pihaknya, kata dia, bahkan pada Minggu (26/06) langsung membawanya ke ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang. “Tetapi di sana dia menghembuskan nafas terakhir.,” terangnya.

Kunto menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara Yang Chin Kang menderita penyakit gula akut . Jenazah selanjutnya, kata Kunto akan akan dipulangkan ke Negara asal. Namun, sebelumnya, dia akan berkoordinasi dengan pihak Negara Taiwan. Meski begitu, dirinya mengaku tidak bisa akan segera mengingat ketiadaan kantor duta besar Taiwan di Indonesia.

Dia mengaku, Yang Chin Kang menghuni sel tahanan Blok D3 Lapas Pemuda sejak tanggal 12 Mei lalu. Guna menjalani proses persidangan, penahanan Yang Chin Kang sudah diperpanjang dari 25 Mei hingga 23 Agustus mendatang. Dan, hingga kini, kasusnya baru disidang 1 kali di Pengadilan Negri (PN) Tangerang. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Yang Chin Kang sebelumnya ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta pada 28 Februari 2011 lalu karena membawa Ketamine 1.044 gram. Modus pelaku yang menggunakan maskapai penerbangan Cathay Pacific CX-777 rute Hongkong-Jakarta itu adalah dengan menyembunyikanya di sisi tas kopor yang dibawanya. Sementara itu, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, dirinya belum mengetahui kabar tersebut. “Saya belum tahu, nanti saya kroscek dulu,” ujar Gatot. (GHI/RAZ)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill