Connect With Us

Angkasa Pura II Sediakan Ribuan Paket Takjil Setiap Hari

| Senin, 1 Agustus 2011 | 15:12

Pembagian Takjil oleh PT Angkasa Pura II, di Bandara Internasional Sekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)


 TANGERANG—PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan lebih dari sepuluh ribu paket takjil atau makanan berbuka puasa secara cuma-cuma setiap hari di seluruh bandara yang dikelola.
Program ini merupakan bentuk pelayanan ekstra yang berikan perusahaan kepada pengguna jasa bandara sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR). Tujuan lain pemberian takjil ini juga untuk memberikan nuansa yang berbeda di bulan Ramadhan dengan tetap mengedepankan syiar agama, kekhidmatan ibadah dan estetika.

 ”Ini adalah program rutin yang kita jalankan dari tahun ke tahun, serentak di seluruh bandara. Tidak hanya kepada para penumpang, takjil berbuka puasa ini juga kita berikan kepada para pekerja bandara yang sedang bertugas.

Ini salah satu wujud silaturahmi juga,” jelas Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi.

Ditambahkan, pemberian paket takjil ini dimulai sejak hari pertama puasa hingga akhir Ramadhan, atau satu hari menjelang hari raya Idul Fitri 1432 H.

Dari 12 bandara yang dikelola Angkasa Pura II di seluruh wilayah Indonesia bagian barat, penyebaran paket takjil terbanyak dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sedikitnya 6.000 paket takjil akan disalurkan di bandara yang memiliki 44,3 juta pergerakan penumpang per tahun tersebut. Menurut Rafi, pembagian takjil ini diasumsikan dari besar pergerakan penumpang per harinya.

Di Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang per hari berkisar hingga 123 ribu penumpang dengan komposisi 78 persen domestik dan 22 persen internasional, atau sekitar 6.800 pergerakan per jam (dari 18 jam operasional).
 
”Nah, yang kita bagi takjil sekitar 80 persen penumpang yang diasumsikan muslim ditambah pegawai bandara yang bertugas. Jumlah seluruhnya sekitar 6.000-an orang. Ada booth dan personel khusus di lokasi strategis yang sudah disiapkan untuk membagikan takjil, baik di area kedatangan maupun keberangkatan. Prinsipnya, kami ingin membuat penumpang bisa beribadah dengan khusyuk. Jangan sampai mereka terburu-buru naik pesawat kemudian tidak sempat berbuka puasa,” ujarnya.

 Kemudian untuk bandara-bandara lain, Salahudin Rafi menambahkan, jumlah paket pemberian takjil disesuaikan dengan jumlah pergerakan penumpang yang terjadi. ”Saya sudah meminta seluruh kepala cabang untuk melakukan hal ini secara serentak demi memuaskan pelanggan, sekaligus beramal. Tentunya di cabang tidak akan sama porsinya dengan di Soekarno-Hatta,” pungkasnya. (DRA)  
NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

KOTA TANGERANG
Sejumlah PJU Kampung Terang Tangerang Sudah 2 Bulan Mati

Sejumlah PJU Kampung Terang Tangerang Sudah 2 Bulan Mati

Minggu, 14 September 2025 | 23:17

Sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Prof Supomo 4, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang padam. Hal ini membuat jalan di kawasan Kampung Terang tersebut menjadi gelap gulita.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill