Connect With Us

Sabu 900 Gram dalam Piston Gagal Diselundupkan

| Kamis, 4 Agustus 2011 | 16:52

Bea Cukai Bandara (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyundupan sabu seberat 900 gram dengan estimasi nilai barang Rp1,35 miliar.
 
Sabu dalam paket tersebut di kirim dari Togo-Afrika yang dikirim melalui Perusahaan Jasa Tititpan (PJT), isi paket kiriman diberitahukan sebagai sample of parts.
 
Sabu dikemas menjadi delapan paket lalu disembunyikan dalam spare part berupa piston berisi sebanyak 2 paket dan silindier besar berulir berisi sebanyak enam paket.
 
Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Oza Olavia ,  menjelang lebaran seperti saat ini jumlah pengiriman paket mencurigakan semakin banyak.

“Bahkan kami memprediksi akan ada kenaikan jumlah penyelundupan narkoba seperti ini biasanya jelang lebaran 20 % dari hari biasanya,” kata Oza Olavia,Kamis (4/8/2011) ketika menggelar jumpa pers di kantor Bea dan Cukai Bandara Soeakrno-Hatta.
 
Barang tersebut, menurut Oza dikirim pada Jumat (29/07/2011) lalu.  Kronologis temuan paket itu, menurut Oza, pihak intelijen telah menganalisai akan adanya pengiriman paket melalui PJT dengan nama penerima berinisial A. Paket tersebut berisi spare part berupa 1 buah piston yang didalammnya berisi dua paket sabu, satu buah silinder besar berulir yang didalamnya ditemukan enam paket Kristal bening.
 
 “Setelah pengujian awal menggunakan narcotest, kristal bening tersebut positif sabu,” terangnya.
 
Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan kerjasama dengan BNN. Namun, setelah melakukan pengembangan atas kiriman paket tersebut ke alamt tujuan di Pangkal Pinang, si penerimanya sudah tidak ada. “Diduga mereka sudah mengetahui pengiriman paket tersebut dalam pengawasan petugas,” terangnya.
 
Kepala Humas BNN , Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Namun, rupanya-nya para pelaku telah menghitung berapa lama sabu sampai di Pangkal Pinang.

“Komplotan ini sudah curiga dengan menghitung waktu sampai sabu ke daerah mereka,” terangnya. Sumirat juga mengakui, jelang lebaran pihaknya terus melakukan pengetatan pengamanan dilubang-lubang masuknya narkoba. “Kami memang sedang siaga,” katanya.   (DRA)
NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill