Connect With Us

Bibit Jagung Berbakteri Berbahaya Nyaris Masuk Indonesia

| Jumat, 30 September 2011 | 18:10

Jagung berbakteri diamankan petugas Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Kantor Balai  Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta berhasil menyita benih jagung siap sebar sebanyak 10 ton dengan estimasi nilai Rp2 miliar yang dikirim dari negara asal Thailand. Penyitaan dilakukan karena, jagung tersebut terjangkit 3 bakteri yang belum ada formula obatnya dan membahayakan bagi sektor pangan.


Kepala Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Musyaffak  Fauzi menuturkan 10 ton benih jagung ini dikemas dalam 889 karton, masuk secara legal dengan sertifikat sehat dan tidak mengandung penyakit. "Namun, setelah diuji di laboratorium tidak sesuai dengan sertifikasi yang dikeluarkan pemerintah Negara Thailand," tuturnya, Jumat (30/09).


Hasil tes pihaknya, Balai  menemukan tiga bakteri yang membayakan bagi sentral pangan indonesia diantanya bakteri, Pseudomonas Syinringae vs syringae, Pantoea stewartii  dan  Pantoea aglomerans. Bakteri tersebut tidak menyerang manusia, namun menyerang tanaman pangan yang dapat menggagalkan panen.  


"Bakteri tersebut hanya ada pemangkal dinegara asalnya, bakteri yang bisa menyebar ke tanaman biji-bijian, seperti padi. bisa mematikan sentral pangan diindonesia, bila sampai tersebar luas disini. Dengan 25Kg benih saja bisa disebar seluas 2 hektar dan itu dapat menyebar luas lagi untuk gagal panen " terang Musyaffak.


Ditanya siapa yang mengimpor jagung tersebut ke Indonesia, Musyaffak mengatakan, yang melakukannya adalah PT BS yang juga anak perusahaan besar di Amerika. “Kalau urutan di dunia, perusahaan Ameriksa ini adalah tiga terbesar di dunia,” katanya.
 
Pihaknya sedari awal menurut Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Wawan Sutian, melihat ini adalah bibit jagung berbahaya. Namun, karena pihak perusahaan ngotot bahwa  bibit jagung itu clear dari bakter, pihaknya masih tetap menunggu tes.

“Dan benar saja, dua kali dites dengan alat yang berbeda tetap hasilnya sama. Apakah ini ada modus untuk menghancurkan pangan di Indonesia, saya takut disidik BIN.  Tetapi yang jelas ini Pengalaman di  Banglades pada  1940, 3 bakteri ini  menyebar dan  gagal panen pangan di sana. Sedangkan  penduduknya kelaparan dan banyak yang meninggal. Makanya dalam waktu dekat akan kita bakar,” terangnya.(DRA)
BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

PROPERTI
Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Jumat, 12 September 2025 | 20:31

Summarecon kembali menggelar event tahunan Summarecon Expo. Kali ini event yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 Summarecon, menawarkan diskon sampai 30% hingga hadiah undian mobil listrik BYD.

KAB. TANGERANG
2.800 Jemaah Khidmat, PLN Sukseskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PIK 2 Tangerang 

2.800 Jemaah Khidmat, PLN Sukseskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PIK 2 Tangerang 

Minggu, 14 September 2025 | 20:41

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar Agung Sedayu Group (ASG) di Masjid Al Khairiyah, Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Kabupaten Tangerang, dihadiri lebih dari 2.800 jemaah.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill