Connect With Us

Jaringan Rusak, Penumpang Garuda Terbengkalai

| Senin, 10 Oktober 2011 | 18:45

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Puluhan rute maskapai Garuda Indonesia, Senin (10/10), yang hendak terbang ke berbagai kota dan negara tujuan dari Bandara Internasional Soekarno - Hatta, tertunda. Hal itu disebabkan terganggunya jaringan komputerisasi  di bagian check-in maskapai  Garuda Indonesia.

Pantauan di Terminal 2F, tempat keberangkatan para penumpang Garuda, terlihat adanya tumpukan penumpang di depan loket check -in untuk tiket. Antrian yang mengular mencapai beberapa meter di semua konter yang ada. "Waduh lama sekali mas. Karena harus dilayani dengan sistem manual," ujar seorang petugas Angkasa Pura II, di depan pintu masuk keberangkatan.

Menurut petugas tadi, antrian yang mengular akibat sistem komputer milik Garuda Indonesia yang bermasalah. "Kalau dengan sistem komputer pengurusan check in tiket cepat. Karena manual ya harus sabar," tandasnya.

Sementara itu menurut Bob Wahyu, petugas OIC Angkasa Pura II, gangguan sistem komputer Garuda Indonesia terjadi sejak pukul 01.30 pagi, dan baru teratasi sekitar pukul 11.35. "Ada sekitar 80 penerbangan yang delay," ujarnya.

Sedangkan Pujobroto, VP Communications Garuda Indonesia, mengakui adanya gangguan sistem komputerisasi. Namun gangguan itu dipicu oleh jaringan milik PT Telkom. "Jadi yang mengalami gangguan itu jaringan PT Telkom, bukan kami. Tapi karena kami pelanggan PT Telkom untuk jaringan komputer, jadi ikut terganggu," ucapnya.

Menurut Pujobroto, untuk mengatasi gangguan yang ada, pihaknya terpaksa mengerahkan petugas jaga di konter check in lebih banyak. "Yang seharusnya sudah pulang kami minta untuk tetap bertugas. Bahkan yang libur kami suruh untuk masuk," ujarnya.

Bahkan kata Pujobroto, pihaknya juga akan mengerahkan pesawat cadangan jika gangguan teknis itu berkepanjangan. "Tapi setelah kami berkoordinasi, sekarang sudah diperbaiki," ujarnya.

Menurut Pujobroto, meskipun terjadi gangguan, tidak ada rute penerbangan yang dibatalkan. "Delay memang ada, tapi saya belum tahu berapa pastinya. Delay antara 30 menit hingga 1,5 jam," ujarnya.

Pujobroto mengatakan,  gangguan sistem komputer itu hanya terjadi bagi maskapai Garuda Indonesia yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan jaringan dari maskapai lain dirinya tidak tahu apakah menggunakan jaringan Telok atau bukan.
Dia juga mengakui, di sistem Garuda Indonesia yang ada di Bandara lain normal. Namun karena jumlah penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara  cukup banyak, yakni mencapai 280 penerbangan/hari, bisa berdampak fatal bagi jadwal penerbangan Garuda lainnya dari bandara lain.

"Itu yang mengkhawatirkan kami. Tapi sekarang sudah teratasi. Sistem sudah mulai membaik," tandasnya.(DRA)

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

KOTA TANGERANG
Harga BBM di Tangerang Turun, Berikut Rinciannya

Harga BBM di Tangerang Turun, Berikut Rinciannya

Senin, 15 September 2025 | 14:41

Harga BBM non-subsidi di seluruh SPBU di Indonesia mengalami penyesuaian harga, pada Senin 15 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill