Connect With Us

11 Orang yang diduga Preman Diamankan Polres Bandara Soetta

| Senin, 27 Februari 2012 | 18:52

Mobil Johnson Panjaitan (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta sore tadi melakukan operasi bersih di setiap terminal Bandara tersebut. Dalam operasi bersih tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kombes Pol Reyhard Silitonga, berhasil mengamankan 11 orang pria yang diduga terindikasi sebagai preman.
 
“Ke-11 orang tersebut diduga preman,  diketahui tidak memiliki identitas, tetapi berada di sana tanpa tujuan berada di Bandara,” kata Kapolres saat ditemui seusai melakukan razia, Senin (27/02/2012) di Mapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta.

Ke-11 orang tersebut diketahui adalah 1.Harry Rohman (mengaku warga Medan),2. Ries  Taufik (Bandung), 3.Sahrul Effendi (Tangerang) , 4.Syarifudin (Tangerang), 5.Ismawadi (Jakarta), 6.Aep Saefudin (Tangerang), 7.Tri Margono (Tangerang),  8. Kurid (Tangerang), 9. Eko Hari (Tangerang), 10. Zulfikar (Tangerang), 11.Maryono (Tangerang).  

“Semua memang tidak membawa senjata tajam, tapi kami melakukan ini gune mencegah tindak kriminalitas terjadi,” ujarnya.

Selain itu, diakuinya operasi ini juga dalam rangka operasi bersih yang diwajibkan di seluruh Polres oleh Polda Metro Jaya , sekaligus mencegah perbuatan kriminal.

“Setelah didata para pria tersebut akan diminta surat keterangan, untuk kemudian dilepas kembali,” ujarnya. Seperti diketahui sebelumnya,   aksi teror dialami pengacara dan aktivis Indonesia Police Watch (IPW), Johnson Panjaitan. Mobil Toyota Rush nomor B 2664 MI miliknya dicoret oleh orang tak dikenal dengan tulisan "Diam Atau Mati!", saat diparkir di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, pada Jumat (23/2).(DRA)
 
 
 
 

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill