Connect With Us

Jika Sulit Diperluas Bandara Soekarno-Hatta, Karawang akan Dibangun Bandara

| Rabu, 5 September 2012 | 14:48

Deputy Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bram Baroto, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Laurensius Manurung, Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein dan Camat Benda. (tangerangnews / dira)


Reporter : Dira Derby

TANGERANG-PT Angkasa Pura II kembali meminta kesediaan masyarakat di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk merelakan membantu pengembangan Bandara Soekarno-Hatta yang membutuhkan sekitar 850 hektare untuk pembangunan terminal empat bandara tersebut.  Sebab, jika tidak diperluas pemerintah pusat akan membangun bandara baru di Karawang, Jawa Barat.  

“Pemerintah bilang, kalau tidak bisa diperluas akan dibangun bandara baru di Karawang. Memang sudah pasti akan dibangun di sana, tetapi itu semua tergantung di sini (Bandara Soerkarno-Hatta), semakin sulit diperluas di sini, semakin cepat membangun di Karawang,” ujar  Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II,   Laurensius Manurung, saat menyerahkan bantuan tiga ambulans puskemas keliling di tiga kecamatan, yakni Puskesmas Kecamatan Benda, Kecamatan Batuceper (Kota Tangerang) dan satu Puskesmas di Kabupaten Tangerang, Puskesmas Kosambi, Rabu (5/9).

Untuk itu, pihaknya meminta kerjasama kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk membantu pengembangan bandara. Apalagi, kata Laurensius, Bandara Soekarno-Hatta sudah masuk menjadi bandara ke-12 tersibuk setelah China dan Atalanta.

“Kami sadari, banyak pelayanan yang menjadi tidak maksimal saat ini, karena pertumbuhan penumpang yang sangat signifikan, yakni dari yang direncanakan hanya bisa menampung ke 22 juta penumpang menjadi 51 juta penumpang saat ini,” terangnya.

Sementara itu, Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein mengatakan, pihaknya siap membantu untuk memperluas pembangunan Bandara Soekarno-Hatta. “Hanya saja, jika menyangkut dua wilayah dalam hal ini Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, sesuai dengan Peraturan Presiden No.71/2012 tentang pembebasan lahan, ditangani Provinsi,” ujarnya.  
 
 
 
 

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill