Connect With Us

Jaringan Narkotika Malaysia Ditangkap, 2 Ditembak Mati

| Kamis, 25 April 2013 | 00:06

Sabu dan Ekastasi (tangerangnews / dens)

 
 
TANGERANG-Tiga tersangka pengedar narkotika jaringan Malaysia yang di tangkap di Banjirmasin dan biasa mengedarkan di wilayah Medan serta Bali tiba di Bandara Internasional Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/04) malam.  Dengan pengawalan ketat petugas bersenjata, ketiganya kemudian digelandang ke Mabes Polri.
 
Dari tiga orang tersangka ini, dua orang tersangka lainnya terpaksa ditembak polisi lantaran berusaha melarikan diri.  Wadir IV Narkotika Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Anjan Pramuka Putra mengatakan, sabu dan ekstasi itu diperoleh dari seorang WN Malaysia dengan tersangka berinisial S yang masih DPO.
 
Sedangkan barang haram itu,  bisa masuk ke Indonesia melalui jalur laut dari Malaysia. Sesampai di Indonesia, sabu itu  diedarkan melalui jalur darat ke kota-kota besar, seperti Bali dan Medan.”Ini jaringan Narkotika Internasional,” terangnya.
 
Ketiganya adalah Deni Mantili, Rizaldi Adi dan Lama. Tampak saat ditangkap para tersangka tertunduk lesu sambil berjalan beriringan keluar dari terminal dua Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Mabes Polri.
 
Atas penangkapan ketiganya, petugas berhasil menyita barang bukti sebanyak 7 Kg methampetamine atau sabu, 31 butir ekstasi dan 6.700 butir happy five serta 11 unit telepon seluler.
 
Anjan juga menjelaskan, setelah berhasil menangkap ketiga tersangka di Hotel Amaris, Banjarmasin, Kalimantan Barat. Pihaknya  kemudian melakukan pengembangan ke Medan. “Di sana kami berhasil menyita 1.000 pil ekstasi dan 2 Kilogram sabu dari lanjutan jaringan ini,” terangnya.  
 
Bahkan petugas terpaksa menembak mati dua tersangka lantaran saat akan ditangkap,  keduanya melakukan perlawanan.  Keduanya adalah Ramadhan Puda dan Kiki.
 
 Seli adalah pria yang juga seorang mahasiswa. Dia ditembak di Hotel Grand Aston Medan saat digerebek.  “Saat ini kami telah berkoordinasi dengan petugas kepolisian di Malaysia untuk bekerjasama melakukan penangkapan terhadap S,” tandasnya. (DRA)

KAB. TANGERANG
Sekda Kabupaten Tangerang Minta Guru dan Orang Tua Perkuat Pendidikan Agama Bagi Anak

Sekda Kabupaten Tangerang Minta Guru dan Orang Tua Perkuat Pendidikan Agama Bagi Anak

Jumat, 10 Mei 2024 | 16:14

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mendorong para pendidik dan orang tua, untuk terus memperkuat pendidikan agama bagi generasi muda di era digitalisasi.

TANGSEL
Buka Penjaringan Cawalkot Tangsel 2024, PSI Cari Sosok Berani Lakukan Perubahan

Buka Penjaringan Cawalkot Tangsel 2024, PSI Cari Sosok Berani Lakukan Perubahan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:50

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pendaftaran Calon Wali Kota (Cawalkot) dan Wakil Wali Kota (Cawawalkot) 2024.

MANCANEGARA
Waduh, Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Paling Malas Berjalan Kaki di Dunia 

Waduh, Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Paling Malas Berjalan Kaki di Dunia 

Jumat, 10 Mei 2024 | 10:34

Indonesia dinobatkan menjadi dengan negara dengan aktivitas berjalan kaki paling rendah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill