Connect With Us

2 Orang Terkasih Tiada, Atut Jadi Tersangka

Dira Derby | Selasa, 17 Desember 2013 | 19:03

Atut-Hikmat Tomet saat akan melakukan pencoblosan. (tangerangnews / fuad)


 
TANGERANG-Setelah orangtua lelakinya meninggal yakni Chasan Soib. Seakan keluarga Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten terus mendapat masalah. Meski dia kembali terpilih untuk kedua kali saat pemilihan Gubernur Banten, namun kondisi keluarga tersebut menjadi redup.  Tak seperti saat "abah"‎ masih ada di keluarga itu. 
 
Permasalahan awal adalah terjadinya penangkapan sang adik, Tubagus Chaeri Wardhana (TCW) yang dilakukan oleh KPK dalam kasus suap terhadap Akil Mochtar yang saat itu menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). 
 
TCW dianggap terlibat dalam mempengaruhi dalam keputusan MK, agar mengulang Pilkada di Lebak, Banten. 
 
Selama dalam permasalahan tersebut itu masih hangat dibahas, tiba-tiba suaminya Hikmat Tomet yang juga Ketua Golkar Banten ‎menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto. Hikmat diduga terserang penyakit jantung.
 
Dan, hari ini KPK telah menetapkan Atut sebagai tersangka dalam kasus yang disangkakan sama dengan adiknya TCW serta kasus alat kesehatan di Dinas Kesehatan Banten. 
KAB. TANGERANG
Bantu Atasi Banjir, Lippo Karawaci Siap Serahkan Fasos-Fasum ke Pemkab Tangerang 

Bantu Atasi Banjir, Lippo Karawaci Siap Serahkan Fasos-Fasum ke Pemkab Tangerang 

Kamis, 3 Juli 2025 | 17:03

Pengembang Lippo Karawaci menyatakan siap untuk menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara bertahap.

PROPERTI
Paramount Petals Perangi Stunting di Curug, Ambil Peran Orang Tua Asuh Balita

Paramount Petals Perangi Stunting di Curug, Ambil Peran Orang Tua Asuh Balita

Kamis, 3 Juli 2025 | 18:20

Komitmen nyata untuk menciptakan generasi sehat kembali ditunjukkan Paramount Petals. Berkolaborasi dengan Bethsaida Hospital, Kecamatan Curug, dan Puskesmas Curug, pengembang properti ini menggelar Program Pengentasan Stunting

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill