Connect With Us

Aktivis Tangerang Beri Peringatan ke Rano Karno

Rusli | Jumat, 6 Juni 2014 | 17:50

aktivis Tangerang Raya Banten melakukan silaturahmi dan temu kangen di Saung Cisadane, Kota Tangerang, Jumat (6/6). (Ardi / TangerangNews)

 
TANGERANG-Belum sebulan Plt Gubernur Banten, Rano Karno memimpin Banten, dirinya langsung mendapatkan ultimatum dari ratusan aktivis Tangerang Raya-Banten.
 
Para aktivis menyatakan jika  sampai Desember 2014 ini dia  tak mampu membawa Banten lebih baik. Para aktivis ini mengaku akan menurunkan massa-nya guna melakukan aksi demo bersar-besaran.
 
Hal itu terungkap pada  Jum'at (6/6), saat aktivis Tangerang Raya Banten melakukan silaturahmi dan temu kangen di Saung Cisadane, Kota Tangerang.
 
"Kami memberikan ultimatum Rano (Plt Gubernur Banten), sampai Desember 2014, jika tidak bisa merubah arah Pembangunan Banten dan tidak lebih baik dari Ratu Atut, maka seluruh elemen aktivis bersama masyarakat akan turun bersama masyarakat," kata salah satu inisiatif pertemuan aliansi, Tatang Sago.
 
Menurut Tatang yang juga koordinator aliansi Tangerang Raya, selama ini steakholder Tangerang dan Banten, hanya menjadi penonton, yang menikmati hanya segelintir sekelompok orang saja.
 
Sementara Juru bicara aliansi aktivis Banten yang juga salah satu pengagas pertemuan, Syaiful Hidayat menegaskan tidak hanya aktivis saja yang kita kumpulkan, tetapi juga para advokat se banten.
 
"Ini pertemuan awal, akan ada pertemuan rutin se Banten, dimulai dari Tangerang, Serang dan lainnya," ujarnya.
 
Lebih lanjut Syaiful yang juga merupakan advokat dari Biro Mata Hati memaparkan semua persoalan diwilayah Banten akan kita bahas bareng-bareng.
 
"Kita sedih sekali semenjak Banten berdiri, tidak tampak pembangunan yang signifikan. Maka nya kita ingin bersama-sama membangun Banten, dengan memberikan kritik dan solusi atas semua persoalan yang terjadi,"tandasnya.
 
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut aktivis dan tokoh masyarakat seperti dari tokoh masyarakat Tangerang H Ucung, H Sajiran, H Cecep. Dari Serang tampak hadir aktivis Serang, Kamal dan aktivis dari Pandeglang Hafid bersama aktivis lainnya.
 
Hadir pula aktivis muda Tangerang, Imron Hamami, dari Kabupaten Tangerang ada Kholid Ismail.
 
Hafid menambahkan Banten ini revolusi yang gagal. "Kami menyambut hangat pertemuan ini, dan kami siap bersama segenap aktivis dan praktisi di Tangerang untuk bersama-sama membangun Banten," tambahnya.
 
 
TANGSEL
Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Rabu, 17 September 2025 | 19:38

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, pada Rabu 17 September 2025.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANTEN
Godaan Pinjol Ancam Ibu-ibu UMKM, Permodalan Lewat PNM Bisa Jadi Solusi

Godaan Pinjol Ancam Ibu-ibu UMKM, Permodalan Lewat PNM Bisa Jadi Solusi

Rabu, 17 September 2025 | 22:41

Gubernur Banten Andra Soni, dengan tegas mengingatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para ibu, untuk tidak terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill