Connect With Us

Buruh Banten tuntut Rp2,9 Juta, kalau tidak ancam mogok kerja

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 4 Desember 2014 | 19:25

Ilustrasi Buruh Blokir Tol (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-Buruh di Provinsi Banten mengancam siap mogok kerja bersama pada tanggal 9 Desember 2014. Ancaman itu dilayangkan untuk pemerintah daerah di kabupaten/kota jika tidak juga merevisi nilai Upah Minimum Kota (UMK) sesuai tuntutan mereka.

Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten Dwi Jatmiko mengatakan, pihaknya memberi ultimatum batas akhir revisi hingga 8 Desember.

"Jika sampai batas waktu tuntutan kita tidak dipenuhi, kita instruksikan agar 24 ribu buruh anggota SPSI se-Banten mogok daerah pada tanggal 9 Desember, lalu ikut mogok nasional tanggal 10 Desember," katanya saat rapat konsolidasi PUK SPSI se-Banten di Hoyel Istana Nelayan Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (4/12).

Menurut Dwi, tuntutan yang mereka inginkan adalah UMK sebesar Rp2,9  di Tangerang Raya. Dia menilai angka tersebut telah lebih rendah dari tuntutan awal yang sebesar Rp 3,2 juta.

"Kita sudah mengalah. Tuntutan kita tidak terlalu muluk. Kita berharap UMK minimal naik 20,7 persen dari tahun lalu. Kalau sekarang tidak lebih dari 10 persen," tukasnya.

Terkait aturan dimana kepala daerah tidak boleh menaikkan UMK lebih dari 10 persen, menurut Dwi itu bukan aturan baku.
"Upah harus sesuai dengan kondisi nyata di daerah masing-masing. Misalnya harga kebutuhan disini tinggi, masak harus ngikut daerah lain yang rendah. Ada aturan lain yang bisa membatalkan aturan tersebut," pungkasnya.

 
KAB. TANGERANG
Pura-pura Jadi Investor dan Pengungsi, Imigrasi Tangerang Tangkap 2 Warga Afganistan

Pura-pura Jadi Investor dan Pengungsi, Imigrasi Tangerang Tangkap 2 Warga Afganistan

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:13

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang mengamankan dua warga negara Afganistan yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

TANGSEL
Sinar Mas Land Kukuhkan Komitmen Pendidikan Inklusif Melalui Pelepasan Siswa PAUD Do & Learn di BSD City

Sinar Mas Land Kukuhkan Komitmen Pendidikan Inklusif Melalui Pelepasan Siswa PAUD Do & Learn di BSD City

Jumat, 4 Juli 2025 | 21:15

Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan pendidikan usia dini yang inklusif, Sinar Mas Land kembali menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Siswa Pendidikan Anak Setingkat PAUD (PASP) Do & Learn.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill