Connect With Us

Kajati Banten Tinjau Bangunan SD Bugel Serang yang Buruk

Denny Bagus Irawan | Jumat, 29 Januari 2016 | 12:51

Kajati Banten Tinjau Bangunan SD Bugel Tangerang (Ages / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Kajati Banten, Eli Syahputra pada Kamis (28/1/2i 015) pagi membawa serta anak buahnya melihat aktivitas ratusan siswa SD Negeri Bugel, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditengah buruknya kondisi bangunan gedung di sekolah itu.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari konsep program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), yang belakangan ini, menjadi concern pihak Kejagung. "Kami melaunchingkan program JMS. Dan dipilihnya lokasi sekolah ini, karena memang dari sisi jangkauan cukup pas. Selain itu, kondisinya juga sudah sangat memprihatinkan," ungkap Eli didampingi istri.

Bak seorang guru, Kajati pun telihat piawai dalam membangun dan membuka perbincangan hangat, yakni dengan sesekali melemparkan beberapa pertanyaan kecil kepada siswa siswi disekolah itu.

"Ayo, siapa yang tahu nama Presiden pertama kita," tanya dia, kepada siswa disalah satu ruang kelas. Namun, jawaban serempak bocah dibangku kelas III itu justru mengundang gelak tawa para jaksa dan guru-guru dilokasi itu. Sebab, jawaban mereka malah menyebut nama Jokowi.

Eli berharap, bahwa melalui program ini, pihak-pihak lain juga dapat terangsang, untuk seyogyanya lebih berperan aktif dalam upaya mencerdaskan generasi bangsa Indonesia, khususnya yang ada diwilayah bertajuk 'Tanah Jawara' ini. Maka dari itu, tambah dia, pihaknya pun akan senantiasa konsistensi melaksanakannya, secara berkala dan konperhensif kedepan.

"Upaya mencerdaskan bangsa ini, adalah tugas dan kewajiban kita semua, sebagai warga negara Indonesia. Dan ini juga merupakan amanat Undang-undang," pungkasnya.

Turut hadir pula dalam acara ini, Kajari Serang Fantje F Loway, Asda III Pemprov Banten Widodo Hadi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Enkos Kosasih Samanhudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Syaefudin. Bahkan Presiden Director PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi juga tampak hadir meski keterkaitannya dalam acara tersebut belum diketahui.(GES)

 

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill