Connect With Us

Sejumlah Wilayah Banten Belum Terjamah Internet

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 20 September 2016 | 17:28

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghadiri penandatanganan MOU Tangerang Smart City Partnership di Gedung Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (20/9/2016). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Gubernur Banten Rano Karno menyebutkan beberapa wilayah di Banten masih belum terakses jaringan internet dengan baik (blank spot). Hal ini pun menjadi penyebab penerapan konsep Smart City oleh Pemda kepada masyarakat di Banten terjadi perlambat.

"Kalau menerapkan ini (smart city) di Banten masih sulit, karena apa, jujur masih ada beberapa wilayah di Kita yang blank spot. Kalau Kota Tangsel, Tangerang, Kabupaten Tangerang oke, tapi kalau Pandeglang, Lebak ini masih ada yang blank," ucapnyavdalam acara penandatanganan MOU Tangerang Smart City Partnership bersama 17 Kota / Kabupaten di Indonesia, di Puspemkot Tangerang, Selasa (20/9/2016).

Untuk itu lanjut Rano, dirinya mendorong penerapan smart city di 8 Kabupaten/Kota yang ada di Banten, untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik melalui aplikasi elektronik smart city.

"Kita dorong delapan kota/ Kabupaten di Kita menerapkan ini, kalau sudah jalan. Provinsi tinggal mengutip dan ini mudah saja, awalnya yang membangun kabupaten/kota. Tapi kalau internal Provinsi KP3B Kita sudah ada," lanjut Rano.

Area blank spot yang ada di Banten itu terjadi juga di beberapa tempat wisata seperti Ujung Kulon dan Tanjung Lesung. "Sebagai tempat pariwisata, ini bahaya karena tidak terdukung oleh jaringan yang bagus," pungkasnya.

Menurut Rano, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan penyedia jasa layanan broadband untuk membangun infrastruktur di area-area blank spot yang ada di Banten.

"Sudah saya sampaikan dengan penyedia provider untuk diberi penguatan jaringan broadband di sana, bukannya tidak ada tapi masih lemah sinyalnya," terang Rano.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill