Connect With Us

Perhatian Pemprov Banten ke Pesantren dinilai masih kurang

Mohamad Romli | Minggu, 19 Maret 2017 | 16:00

Rahmat Abdul Gani (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Meski jumlah pondok pesantren di Banten ribuan, tetapi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dinilai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten, Rahmat Abdul Gani,  masih kurang.

 

 

Dia berharap ada perhatian lebih untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pondok pesantren. "Kami berharap ada penguatan dari Pemprov Banten untuk bisa mendukung  pesantren baik itu anggaran, pembangunan pondok pesantren maupun untuk tenaga pendidiknya," ujarnya di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/2/2017).

 

 

Dikatakannya, saat ini fokus perhatian Pemprov Banten masih lebih banyak kepada dunia pendidikan formal. Sementara perhatian kepada pondok pesantren masih minim. Padahal sebagai penyelenggara pendidikan, peran pondok pesantren pun sangat besar.

 

 

"Pesantren salah satu pondasi pendidikan, pembangunan bahkan kemerdekaan bangsa, sehingga wajar keberadaannya perlu diperhatikan oleh Pemerintah," tambahnya.

Rahmat mengatakan, saat ini model bantuan untuk pondok pesantren masih sebatas hibah dari Pemerintah. Dia berharap ada skema penganggaran yang berkelanjutan sebagaimana penganggaran untuk pendidikan formal.

"Harapan kami penggaran untuk pesantren masuk di dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Tertuang juga dalam rencana pembangunan jangka panjang dan menengah, tidak hanya SMP dan SMA, tetapi pesantren juga," harapnya.

 

 

Meski demikian, Rahmat mengakui belum mengetahui landasan hukumnya. Namun ia tetap berharap Pemprov Banten untuk mengupayakannya. "Hanya saja regulasinya nih, saya enggak tahu bisa atau belum ya. Himbauan saya kepada eksekutif dicarikan saja cantolannya hukumnya," tukasnya.

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill