Connect With Us

Benteng Speelwijk Jadi Saksi Kejayaan Kesultanan Banten

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 22 November 2020 | 12:15

Tampak depan Benteng Speelwijk yang terletak di seberang Vihara Avalokitesvara, Kampung Pamarican, Kasemen, Serang, Minggu (22/11/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Benteng Speelwijk merupakan destinasi wisata yang telah dikenal masyarakat sebagai tempat wisata yang memiliki kaitan erat dengan masa kejayaan Belanda di Indonesia. 

Terletak di seberang Vihara Avalokitesvara, Kampung Pamarican, Kasemen, Serang, Benteng Speelwijk merupakan suatu tempat yang dipisahkan dengan sebuah sungai yang hampir kering. 

Dengan kentalnya nilai sejarah yang terdapat di dalamnya, Speelwijk bisa jadikan destinasi wisata sejarah yang akan memberikan pengetahuan yang lebih tentang pemerintahan Belanda saat itu. 

Tour Guide Himpunan Pramuwisata Banten, Sudirman mengatakan, sejarah dibalik Benteng Speelwijk bermula dari pecahnya perang saudara antara Sultan Haji yang bermaksud untuk menggulingkan pemerintahan ayahnya, Sultan Ageng pada tahun 1682 merupakan latar belakang berdirinya Benteng Speelwijk. 

Benteng Speelwijk merupakan destinasi wisata yang telah dikenal masyarakat sebagai tempat wisata yang memiliki kaitan erat dengan masa kejayaan Belanda di Indonesia, Minggu (22/11/2020).

"Pada saat itu, sebuah monopoli mulai dijalankan ketika Sultan Haji meminta bantuan kepada VOC untuk melancarkan aksinya, dan sebagai ganti, VOC mendirikan sebuah benteng yang dimulai pada tahun 1685," ujarnya, Minggu (22/11/2020). 

Sudirman menjelaskan, munculnya nama Benteng Speelwijk merupakan ide dari Gubernur Banten yang selanjutnya benteng ini dijadikan sebagai pelabuhan Internasional Banten. 

Letaknya yang strategis dan berada di delta sebuah sungai, benteng ini pada dasarnya dibangun layaknya benteng pada umumnya dengan dikelilingi oleh empat benteng lainnya yang berbentuk bintang. 

Benteng Speelwijk merupakan destinasi wisata yang telah dikenal masyarakat sebagai tempat wisata yang memiliki kaitan erat dengan masa kejayaan Belanda di Indonesia, Minggu (22/11/2020).

 

"Benteng Speelwijk ini sendiri pada dasarnya memiliki tebal 5 meter dengan panjang yang mencapai 80 meter," katanya. 

Sudirman menuturkan, pada dasarnya, benteng ini dilengkapi dengan empat bastion atau menara pengintai, jendela meriam juga tambatan perahu. 

Sebagai pertahanan dari serangan musuh, pada bagian luar dari benteng speelwijk ini, dibangun sebuah parit yang memiliki ketebalan antara 1,5 – 2 meter. 

"Benteng ini juga dilengkapi dengan basement untuk gudang ataupun logistik, juga memiliki sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan persenjataan yang meliputi mesiu dan beberapa barang lainnya," katanya. 

Pada bagian dalam dari ruangan yang terdapat di Benteng Speelwijk dahulunya merupakan sebuah ruangan yang digunakan untuk pengurusan administrasi, gereja, serta ruangan untuk komandan. (RAZ/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill