Connect With Us

Untuk Tahun Baru, BI Banten Siapkan Rp3,4 Triliun Uang Tunai

Tim TangerangNews.com | Rabu, 15 Desember 2021 | 22:33

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja. (@TangerangNews / TribunBanten)

TANGERANGNEWS.com-Bank Indonesia Perwakilan Banten menyiapkan uang tunai untuk Natal dan Tahun Baru 2022 sekitar Rp3,4 triliun dari perkiraan kebutuhan uang tunai sebesar Rp2,34 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, kebutuhan uang untuk transaksi tunai selama 2021 sekitar Rp13,8 triliun dan 89 persen sudah terealisasi. “Untuk Natal dan Tahun Baru kebutuhannya sekitar Rp2,34 triliun, tapi kita siapkan Rp3,4 triliun," ujar Erwin di Serang, Selasa 14 Desember 2021, dikutip dari Antara.

Menurut Erwin, disiapkannya kebutuhan uang tunai sebesar Rp3,4 triliun untuk Natal dan Tahum Baru itu karena khawatir ada penarikan besar-besaran selama momentum tersebut.

"Dari kebutuhan itu sudah terealisasi sekitar 36 persen. Diprediksi minggu ketiga, bulan Desember terjadi penarikan besar-besaran," kata Erwin didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Erry P. Suryanto pada kegiatan 'Ecomomic Outlook 2022'.

Erwin mengatakan, mobilitas masyarakat, kemudian akselerasi vaksin dan dibukanya sektor-sektor prioritas akan mendorong penguatan ekonomi di Banten. "Pertumbuhan ekonomi di Banten pada 2022 diproyeksikan tumbuh 5 hingga 5,5 persen pada 2022," tutur Erwin.

Pihaknya optimistis pertumbuhan ekonomi di Banten akan terus membaik seiring dengan meningkatnya konsusmi rumah tangga dan pemerintah, meningkatnya investasi di Banten, dan juga terus meningkatnya ekspor Banten.

"Meskipun demikian kita juga tetap mewaspadai dampak dari adanya varian baru Covid-19. Untuk itu akselerasi vaksin perlu terus digenjot untuk membentuk herd imunity," kata Erwin.

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill