TANGERANGNEWS.com- Kemacetan sepanjang 2 kilometer terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Cilegon, Banten, akibat antrean di dalam Pelabuhan Ciwandan, Minggu 16 April 2023.
Yayan, salah satu sopir truk mengaku baru dapat memasuki kapal usai terjebak kemacetan panjang yang memakan waktu hingga 22 jam.
Ia menyebut telah mengantre masuk kapal sejak Sabtu 15 April 2023, pukul 15.00 WIB.
"Sudah mau ketemu jam 3 lagi ini, baru masuk," ujar Yayan seperti dikutip dari detik.com, Senin 17 April 2023.
Selama menjadi sopir truk Yayan kerap menjumpai kemacetan, namun baru kali ini terjebak antrean hingga 22 jam.
Yayan pun membandingkan dengan antrean kemacetan di Pelabuhan Merak yang belum pernah memakan waktu hingga seharian.
"Pasti lah tiap lebaran mah kayak gini. Sudah (sering kena macet) kalau di Merak mah, nggak pernah (seharian), paling pagi, sore udah masuk kapal," katanya.
Dia meminta agar diterapkan kebijakan yang dapat memecah kemacetan dengan beberapa kendaraan dialihkan kembali ke Pelabuhan Merak.
"Kalo bisa sebagian dibuang ke Merak gitu," tukasnya.
Seperti diketahui, tahun ini Pelabuhan Merak hanya boleh dilalui oleh kendaraan mobil pribadi roda empat, sementara kendaraan roda dua dan kendaraan pengangkut barang seperti truk dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, alasan penambahan pelabuhan tersebut guna mengantisipasi kemacetan seperti yang terjadi pada tahun lalu di Pelabuhan Merak.
"Esensi mudik kali ini lebih waspada terhadap volume yang bertambah pesat. Saya berulang kali menyampaikan kepada rekan-rekan ASDP agar kapasitas dihitung antara jumlah kendaraan yang akan melintas dengan kapasitas daya tampung pelabuhan," kata Menhub.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.
TODAY TAG
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.
Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
