Awas Disalahgunakan, Cara Tambahkan Watermark pada File Foto KTP
Rabu, 24 Juli 2024 | 17:35
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen penting yang sering diperlukan untuk berbagai proses verifikasi.
TANGERANGNEWS.com- Menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, terdapat tradisi turun-temurun yang masih bertahan dilakukan oleh masyarakat Banten.
Tradisi tersebut bernama Ngadongkapkeun yang merupakan perpaduan antara adat lokal dan ajaran Islam.
Ngadongkapkeun biasa dilaksanakan usai menunaikan Salat Idul Fitri. Tradisi ini dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Banten atas nikmat puasa Ramadan yang telah berhasil dilaksanakan.
Selain sebagai ungkapan rasa syukur, tradisi Ngadongkapkeun juga merupakan bentuk penghormatan masyarakat Banten kepada para leluhur.
Pelaksanaan tradisi Ngadongkapkeun dipimpin oleh tetua kampung yang disebut dengan Olot atau Kokolot Lembur.
Rangkaian acara Ngadongkapkeun dimulai usai melaksanakan salat Idul Fitri, kemudian Kokolot Lembur akan memimpin doa bersama.
Lalu, dilanjutkan dengan sungkeman dari kaum muda kepada orang-orang yang lebih tua.
Terakhir, tradisi ini ditutup dengan sejumlah sesaji berupa makanan kecil, air putih, kopi, dan masih banyak lagi yang berjumlah ganjil.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen penting yang sering diperlukan untuk berbagai proses verifikasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, penerapan konsep environmental, social, governance (ESG) sudah menjadi fokus pengembang properti di Tanah Air, seiring dengan tren konsumen yang mengarah kepada produk berkelanjutan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menyosialisasikan peraturan KPU tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Walikota dan Wakil Walikota Tangerang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten semakin dekat. Nama-nama para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pun semakin mengerucut, seperti Koalisi Banten Maju (KBM) yang telah mengajukan pasangan Andra Soni dan Ahmad Dimyati