Connect With Us

Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 20 April 2025 | 17:33

Pelaku pembunuhan dan mutilasi mahasiswi di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu 20 April 2025. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pemuda berinisial ML, 23, membunuh dan memutilasi mahasiswi SA, 19, di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Pembunuhan sadis itu dilakukan ML lantaran kesal dimintai pertanggung jawaban oleh SA yang merupakan kekasihnya, lantaran telah menghamili korban.

Pelaku telah ditangkap aparat Polresta Serang Kota di kediamannya di Kampung Ciberuk, setelah petugas mendapatkan laporan warga adanya temuan potongan tubuh manusia tanpa kepala, kaki dan tangan, pada Jumat 18 April 2025, pukul 17.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahudin mengatakan polisi menyita dua bilah golok, celana panjang hitam dan kemeja hitam serta sepatu putih dalam penangkapan tersebut.

Saat ini, pelaku ML sudah ditahan di Rutan Polresta Serang Kota guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Pelaku ML dijerat pasal 338 KUHPidana. Ancamannya itu paling lama 15 tahun penjara," katanya seperti dilansir dari Kumparan, Minggu 20 April 2025.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu 13 April 2025, malam. Berawal ketika pelaku didesak untuk menikahi kekasihnya tersebut, karena sudah hamil di luar nikah.

"Pelaku mengaku emosi dan membawa korban ke kebun karet yang sepi dengan dalih membicarakan kehamilan tersebut," jelas Salahudin.

Setelah sampai lokasi, pelaku langsung mencekik korban hingga tak sadarkan diri. Kemudian, pelaku mendorong korban ke jurang. Untuk memastikan korban meninggal, pelaku bahkan kembali mencekik korban.

Jasad korban sempat ditinggal di kebun. Tapi pelaku berupaya meninggalkan jejak dengan memutilasi bagian tubuh korban.

Dengan menggunakan golok, pelaku memotong bagian kepala, tangan dan kaki, lalu dibuang ke sebuah sungai.

 

"Bagian tubuh korban yang sudah dipotong itu dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke aliran sungai. Sedangkan bagian badan ditutupi daun pisang dan kayu bakar di kebun tersebut," lanjutnya.

 

Perbuatan pelaku akhirnya terungkap setelah adanya penemuan mayat korban oleh warga setempat yang tengah membabat rumput ilalang di sekitar lokasi.

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

BANTEN
Rumah Terkontaminasi Zat Radioaktif di Cikande Bakal Dirobohkan

Rumah Terkontaminasi Zat Radioaktif di Cikande Bakal Dirobohkan

Jumat, 5 Desember 2025 | 13:03

Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) tengah mempertimbangkan opsi perobohan terhadap satu rumah warga di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dengan tingkat kontaminasi zat radioaktif yang dinilai lebih tinggi dari sekitarnya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill