Connect With Us

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana bersama Gubernur Banten Andra Soni saat Rakor Dukungan Penyediaan Tanah untuk Pembangunan SPPG di Aula BLKI Provinsi Banten, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin 12 Mei 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

"Di Banten ini termasuk yang besar. Target kami itu harus melayani 2,9 juta siswa belum termasuk ibu hamil dan menyusui. Sehingga dibutuhkan kurang lebih 1388 SPPG," ujar Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat Rakor Dukungan Penyediaan Tanah untuk Pembangunan SPPG dengan kepala daerah se-Banten, di Aula BLKI Provinsi Banten, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin 12 Mei 2025.

Saat ini, kata Dadan, di wilayah Provinsi Banten baru terdapat 35 SPPG, sehingga masih membutuhkan upaya kolaborasi yang lebih masif.

Namun, ia yakin target ideal tersebut dapat terpenuhi dengan dukungan para kepala daerah di Banten yang bersedia menyiapkan lahan untuk pembangunan SPPG baru.

"Dengan semangat dari Pak Gubernur dan seluruh Wali Kota/Bupati tadi yang dengan proaktif menyiapkan lahan dan juga mungkin nanti ada kontribusi-kontribusi koordinatif terkait dengan mitra-mitra. Saya kira Banten akan cepat memenuhi target," jelasnya.

Dadan menyampaikan, pihaknya berharap hingga akhir tahun 2025 seluruh penerima manfaat program MBG dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau saya lihat semua (Kepala Daerah se-Provinsi Banten) proaktif dan sangat mendukung. Saya optimis di Banten akan cepat terealisasi," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan pihaknya bersama dengan pemerintah daerah se-Provinsi Banten mendukung percepatan pembangunan SPPG di tiap kabupaten/kota. 

"Alhamdulillah hari ini juga kami bersama-sama menandatangani MoU dengan BGN langsung bersama kepala BGN. Ditargetkan ada 24 SPPG yang akan dibangun menggunakan APBN di atas lahan yang disediakan oleh Pemda," jelasnya.

Andra Soni menambahkan, pihaknya telah menawarkan sejumlah aset lahan kepada BGN untuk dapat dijadikan sebagai lokasi pembangunan SPPG.

"Termasuk kami sampaikan, memiliki 33 SMK Tata Boga dan itu juga bisa dimanfaatkan sebagai dapur untuk SPPG," imbuhnya.

Nantinya aset lahan yang telah diusulkan akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pembangunan SPPG. "Prinsipnya semua daerah telah menyampaikan kesanggupannya dan kita akan terus bekerjasama untuk mewujudkan itu," pungkas Andra Soni.

SPORT
Pendekar Cisadane Jinakkan Maung Bandung, Persita Menang 2-1 dari Persib 

Pendekar Cisadane Jinakkan Maung Bandung, Persita Menang 2-1 dari Persib 

Minggu, 28 September 2025 | 17:28

Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan atas Persib Bandung dengan skor tipis 2-1 dalam laga pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, 27 September 2025.

BANDARA
Bosan Nunggu Penerbangan? Penumpang Bisa Ikut Demo Membatik dan Melihat Batik Langka di Bandara Soetta

Bosan Nunggu Penerbangan? Penumpang Bisa Ikut Demo Membatik dan Melihat Batik Langka di Bandara Soetta

Kamis, 2 Oktober 2025 | 14:26

Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, instalasi batik hasil kolaborasi InJourney Airport dengan pemerhati batik, Iwet Ramadhan hadir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, sepanjang bulan Oktober 2025.

MANCANEGARA
Kenapa Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia? Ini Penjelasan Pertamina

Kenapa Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia? Ini Penjelasan Pertamina

Rabu, 24 September 2025 | 19:54

Perbedaan harga bahan bakar minyak (BBM) antara Indonesia dan Malaysia menuai perhatian masyarakat setelah Negeri Jiran mengumumkan penurunan harga RON 95.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill