TANGERANGNEWS.com-Polda Banten membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 14 titik yang ditargetkan menyasar 48.000 jiwa yang terdiri dari pelajar, balita, ibu hamil dan menyusui.
Pembanguan ini ditandai dengan Groundbreaking Serentak 296 Titik SPPG se-Indonesia yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara virtual, di Gakuba SPPG Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu 6 Agustus 2025.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki menegaskan pembangunan SPPG bukan hanya bersifat seremonial tetapi merupakan komitmen nyata Polri dalam mendukung program nasional dan memperkuat pelayanan sosial.
“Dari target awal tiga unit, hari ini kita berhasil memulai pembangunan 14 unit, dua di antaranya sudah operasional. Target nasional tahun 2025 adalah 400-500 unit SPPG. Kami berkomitmen menjadikan Banten sebagai salah satu provinsi terdepan dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Hengki juga menyampaikan SPPG bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bentuk kehadiran negara dalam memberikan pemenuhan gizi bagi anak-anak, ibu hamil, dan balita.
"Target penerima manfaat di wilayah Banten diperkirakan mencapai 48.000 jiwa, termasuk 36.000 siswa TK hingga SMA," tambahnya.
Irwasda Polda Banten Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan saat ini Polda Banten telah mendaftarkan 14 titik lokasi SPPG dengan rincian SPPG Gakuba Polda Banten, 2 unit SPPG Polresta Tangerang, 1 unit SPPG Polresta Serang Kota, 3 unit SPPG Polres Cilegon, 2 unit SPPG Polres Serang, 1 unit SPPG Polres Pandeglang, 2 unit SPPG Polres Lebak.
Tiga unit SPPG di antaranya merupakan bantuan dari Irwasum Mabes Polri, yang ditempatkan di wilayah hukum Polres Serang, Pandeglang, dan Lebak.
Dua unit lainnya sudah beroperasi yakni SPPG Polda Banten di Drangong, Taktakan, Kota Serang dan SPPG Polresta Tangerang.
“Proses pembangunan SPPG ini melibatkan kolaborasi antara Polri, Pemerintah Daerah, Koperasi, dan pihak ketiga. Serta dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Banten dengan dukungan Badan Gizi Nasional (BGN),” jelasnya.
Dengan semakin banyaknya SPPG yang dibangun, diharapkan pencegahan stunting dan peningkatan kualitas pendidikan serta gizi masyarakat Banten dapat segera terwujud.
Seluruh pihak sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci kesuksesan program ini.
“Semoga apa yang kita mulai hari ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Banten dan Indonesia,” tutup Hendra.