Connect With Us

Pasca Temuan Makanan Diduga Basi, SPPG di Tangsel Tidak Stop Distribusi MBG

Yanto | Rabu, 30 Juli 2025 | 21:02

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat meninjau langsung dapur umum untuk program MBG di Lengkong Wetan, Serpong, Rabu 12 Februari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Badan Gizi Nasional (BGN) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tegaskan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan, pasca ditemukannya makanan diduga basi di SDN 03 Rawa Buntu. 

Kepala SPPG Tangsel Nindy Sabrina menuturkan, kejadian makanan diduga basi tersebut dilaporkan oleh salah satu wali murid di dalam video yang menyebutkan bahwa tahu bakso ayam tersebut berlendir dan memiliki rasa yang aneh. 

Setelah dikonfirmasi ke pihak sekolah, sambungnya, ternyata makanan yang diberikan adalah makanan pagi yang dibagikan dan dikonsumsi anak di sore hari.

"Ahli gizi SPPG menyebutkan makanan tersebut sudah diuji secara organoleptik (rasa, tekstur, aroma) pada pagi hari sebelum dibagikan dan hasilnya aman untuk didistribusikan," terangnya, Rabu 30 Juli 2025.

Nindy tak menampik memang perlu adanya pengawasan ketat di masing SPPG dalam proses pembuatan makanan.

Akan tetapi, edukasi untuk siswa dan wali murid juga perlu dilakukan bahwa makanan basah yang dibagikan sebaiknya dikonsumsi dalam jangka waktu dua jam.

"Kejadian ini tidak membuat SPPG lainnya di Tangsel berhenti operasi. Proses evaluasi dilakukan hanya di SDN Rawa Buntu 03 saja," tuturnya.

Ia menambahkan saat ini MBG di Tangsel telah bekerja sama dengan dinas kesehatan dan puskesmas dalam monitoring kualitas makanan yang diberikan.

Setiap SPPG juga dimonitor Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Tangsel dan instansi, agar program ini berjalan sesuai koridor.  

"Agar penerima manfaat mendapatkan kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan harapan," pungkasnya. 

Ia menambahkan, program MBG di Tangsel sudah berjalan sejak Januari 2025 dengan total 14 SPPG.

"Kurang lebih telah melayani 40 ribu penerima manfaat, mulai anak sekolah dan berkembang ke ibu hamil, busui, serta balita," tandasnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan pihak SDN Rawa Buntu 03 Tangsel mengeluhkan adanya menu MBG diduga dalam kondisi basi yang dibagikan kepada 900 siswa di sekolah tersebut, pada Kamis 17 Juli 2025 lalu.

Makanan berupa tahu isi tersebut diterima siswa dalam keadaan sudah berlendir. Hal itu pun menuai protes dari para orang tua murid, karena menanggap anak-anaknya diberi makanan yang kondisinya kurang layak.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill