TANGERANGNEWS.com-Provinsi Banten mengamankan investasi senilai lebih dari Rp81 triliun (setara dengan sekitar $4,92 miliar dolar AS) dalam acara Banten Investment Forum (BIF) 2025 yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa 21 Oktober 2025.
Masuknya modal raksasa ini diharapkan dapat secara signifikan menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa investasi yang masuk ini adalah investasi berkualitas yang mampu berperan dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan serapan tenaga kerja secara signifikan.
"Investasi kita undang, sumber daya manusia disiapkan," ujarnya, menekankan bahwa Pemprov Banten terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Proyek Raksasa Energi dan Industri Berat Jadi Magnet
Komitmen investasi fantastis ini berasal dari dua proyek besar di sektor strategis, yakni PT Ground Source Group menandatangani komitmen investasi senilai Rp41 triliun ($2,47 miliar dolar AS) untuk membangun proyek tenaga surya berkapasitas 400 Megawatt (MW) di Kabupaten Lebak. Proyek ini ditargetkan terealisasi pada tahun 2026.
Kemudian, konsorsium tiga perusahaan asing dan domestik, termasuk Bosai Minerals Co. Ltd., mengamankan komitmen investasi senilai sekitar Rp40 triliun ($2,45 miliar dolar AS).
Investasi ini akan digunakan untuk pembangunan industri pembuatan aluminium di Kota Cilegon.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti menjelaskan bahwa BIF 2025 bertujuan memfasilitasi pertemuan bisnis dan menarik komitmen investasi baru.
"Sekaligus memposisikan Banten sebagai destinasi investasi yang ramah dan prospektif," terangnya.
Banten Agresif dan Lampaui Target Nasional
Kinerja investasi Banten mendapat apresiasi dari pusat. Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Edy Junaedi Harahap, menyebut Banten sangat agresif dan transformatif, bahkan konsisten berada di posisi lima besar realisasi investasi tertinggi secara nasional selama tiga tahun terakhir.
"Provinsi Banten akan mencapai bahkan melebihi target investasi nasional tahun 2025," kata Edy.
Target nasional untuk Banten tahun ini mencapai Rp119 triliun lebih, dan realisasi hingga September 2025 sudah mencapai Rp92 triliun.
Dengan komitmen investasi yang masif ini, Pemprov Banten optimistis dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, didorong oleh penyerapan tenaga kerja lokal dalam skala besar, sejalan dengan upaya daerah dalam mendukung Indonesia Emas 2045.