Connect With Us

KPU Banten Tak Sediakan Quick Count

| Jumat, 21 Oktober 2011 | 20:36

Ikon Pilkada Gubernur Banten. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Setelah warga Banten menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2011 yang jatuh pada hari ini, Sabtu (22/10), maka kemudian yang dinanti masyarakat adalah siapa yang menjadi pemenang. Untuk itu, banyak lembaga yang mengadakan quick count, atau penghitungan cepat. Namun, KPU Banten sebagai lembaga penyelenggara pemilukada tidak menggunakan system tersebut.
 
Dijelaskan Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara (Mutung) KPU Banten Nasrulloh, pihaknya akan menggunakan system manual dalam penghitungan hasil suara yang diperoleh masing-masing pasangan calon. Bahkan, pihaknya juga telah membuat jadwal atau target kapan rekapitulasi suara itu akan sampai ke KPU Provinsi Banten.
 
“Kami menggunakan system manual dalam penghitungan suara. Setelah tempat Pemungutan Suara (TPS) tutup sekitar pukul 13.00, maka KPPS di semua TPS itu langsung merekap hasil suara. Rekapitulasi tersebut kemudian diserahkan kepada PPS dan PPK,” terang Nasrulloh, yang ditemui dikantornya, Jumat (21/10).
 
Rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK, kata Nasrulloh, yakni pada 23 sampai 25 Oktober. Selanjutnya hasil penghitungan di tingkat kecamatan tersebut diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota. “Batas penghitungan di tingkat Kabupaten/Kota dimulai dari 26 sampai 28 Oktober. Kemudian hasil tersebut akan direkapitulasi di KPU Provinsi dari 29 sampai 30 Oktober. Dan pada tanggal 30 Oktober tersebut kami akan melakukan pleno guna menetapkan dan mengumumkan siapa calon terpilih,” papar dia.
 
Namun demikian, lanjut Nasrulloh, pihaknya tidak melarang bagi lembaga yang akan mengadakan system penghitungan cepat tersebut. Dengan syarat, tidak membawa nama KPU Banten. “Kami dengan tegas tidak mengadakan system penghitungan cepat, namun juga tidak melarang jika ada lembaga yang akan menggunakan quick count. Dan jika ada yang menggunakan sumber KPU Banten, berarti lembaga itu mengada-ada,” ujar Nasrulloh. (FUA)

AYO! TANGERANG CERDAS
Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:42

Sebanyak 310 ribu guru honorer di Indonesia akan menerima bantuan langsung dari pemerintah sebesar Rp300 ribu per bulan. Program ini resmi diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti

SPORT
Persita Tangerang Tumbang Lawan PSBS Biak dengan Skor 0-2

Persita Tangerang Tumbang Lawan PSBS Biak dengan Skor 0-2

Sabtu, 3 Mei 2025 | 22:45

Persita Tangerang harus kalah dengan skor 0-2 dari PSBS Biak dalam pertandingan lanjutan pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25.

MANCANEGARA
Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:03

Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan insentif uang tunai bagi perempuan hamil, termasuk mahasiswi dan siswi sekolah, sebagai upaya mendorong angka kelahiran nasional yang terus menurun

TEKNO
Hati-hati Tertipu, Begini Cara Membedakan QRIS Asli dan Palsu

Hati-hati Tertipu, Begini Cara Membedakan QRIS Asli dan Palsu

Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:04

QRIS merupakan metode pembayaran digital yang banyak digandrungi lantaran dinilai lebih cepat dan oraktis dibandingkan uang tunai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill