Connect With Us

Iman Korban Kecelakaan Kerja Tak dapat Jaminan

| Minggu, 26 Februari 2012 | 16:03

Kecelakaan Kerja (tangerangnews / topik)


SERANG-Iman Bin Engkos ,20, warga RT 02 /05, Jalan Jelupang Gang Warben, Kota Tangerang Selatan, korban kecelakaan kerja tiga bulan yang lalu hingga saat ini belum mendapat sokongan bantuan dari pemerintah maupun pihak-pihak terkait.
 
 Berdasarkan penuturan tetangga korban, Katro, Iman mengalami kecelakaan pada saat memasang jaringan di sebuah tower, dalam pembangunan puskesmas di Kampung Sawah Luhur, Kabupaten Serang, pada 16 Desember 2011 silam.

 Diduga tersengat aliran listrik, korban pun terjatuh dengan mengalami luka bakar serius. Kulit dikedua tangannya mengelupas, sehingga yang terlihat hanya tulang-tulangnya saja. Bahkan, badan sebelah kanannya gosong.

 “Iman langsung dilarikan ke RSUD Serang, namun karena dokter tidak sanggup, akhirnya Iman
dirujuk ke RS Honoris Kota Tangerang,” kata Katro, kepada koran ini, kemarin.
 
Di RS Honoris, Iman dirawat hingga 25 Desember, dengan menghabiskan biaya sebanyak Rp50 juta. Pihak dokter di RS tersebut pun menyarankan agar kedua tangan Iman diamputasi, namun untuk melakukan hal tersebut membutuhkan biaya paling sedikit Rp150 juta.
 
“Keluarga tidak sanggup. Biaya RS waktu itu juga kami menanggungnya bersama-sama, namun beruntung ada beberapa donatur yang menyumbang biaya,” ujar dia.
 
Ketika ditanya pertanggungjawaban perusahaan yang mempekerjakan Iman, katro menjawab perusahaan tersebut hanya memberikan uang pengganti sebanyak Rp7 juta. Bahkan, kata dia, pimpinannya tak pernah datang menjenguk. “Hanya sekali saja mandornya melihat kondisi Iman,” katanya.
 
Meski saat ini korban sudah bisa bicara, kata katro, tapi untuk melakukan aktifitas seperti biasanya seperti sudah tidak mungkin. Sebab, kedua kakinya pun terkena luka bakar parah.“Sekarang semua aktifitas Iman tergantung keluarganya,” imbuh Katro.
 
Sebagai tetangga yang sudah seperti saudara, Katro berharap perusahaan atau pemerintah bisa membantu untuk menyembuhkan Iman. “Kami ingin Iman sembuh, oleh karena itu,kami butuh bantuan dari semua pihak,” tuturnya, seraya menambahkan bahwa Iman tidakmempunyai asuransi keselamatan kerja dari perusahaannya.
 
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Disnakertrans) Provinsi Banten Eutik Suarta menegaskan pihaknya akan mencari tahu tentang peristiwa tersebut ke dinas terkait setempat.
 
“Kami minta Disnakertrans Kabupaten Serang maupun Kota Tangerang Selatan untukmencari tahu siapa perusahaan yang mempekerjakan Iman. Karena merupakan suatu kewajiban perusahaan untuk mengganti rugi karyawannya yang mengalami kecelakaan,” papar Eutik. (FUA)
 
 

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

PROPERTI
Paramount Petals Perangi Stunting di Curug, Ambil Peran Orang Tua Asuh Balita

Paramount Petals Perangi Stunting di Curug, Ambil Peran Orang Tua Asuh Balita

Kamis, 3 Juli 2025 | 18:20

Komitmen nyata untuk menciptakan generasi sehat kembali ditunjukkan Paramount Petals. Berkolaborasi dengan Bethsaida Hospital, Kecamatan Curug, dan Puskesmas Curug, pengembang properti ini menggelar Program Pengentasan Stunting

KAB. TANGERANG
Bantu Atasi Banjir, Lippo Karawaci Siap Serahkan Fasos-Fasum ke Pemkab Tangerang 

Bantu Atasi Banjir, Lippo Karawaci Siap Serahkan Fasos-Fasum ke Pemkab Tangerang 

Kamis, 3 Juli 2025 | 17:03

Pengembang Lippo Karawaci menyatakan siap untuk menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara bertahap.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill