Connect With Us

120 Imigran Diamankan Perairan Selat Sunda

| Senin, 9 April 2012 | 19:20

SERANG-Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Banten kembali mengamankan 120 imigran gelap asal afganistan yang terdampar di Perairan Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (8/4). Para imigran ini diamankan, setelah kapal yang ditumpanginya mengalami kebocoran di sekitar Pulau Panaitan.
 
Dari informasi yang dihimpun, para imigran yang awalnya menggunakan kapal kayu ini akan bertolak menuju Pulau Krismas Australia. Namun dalam perjalananya, kapal pengangut imigran ini mengalami kebocoran dan karam.
 
Saat para imigran terapung-apung di tengah laut, kapal tangker milik Singapura yang telah melakukan perjalanan dari Australia (Kapal MT Hermia) menyelamatkanya. Polisi yang mendapatkan informasi itu, langsung melakukan pencariaan dan menemukan para imigran diatas Kapal MT Hermia di sekitar Pulau Panaitan.
 
Direktur Kriminal Umum Polda Banten Kombes Pol Nasri mengatakan, para imigran ini langsung diamankan dan dibawa ke Pelabuan Indah Kiat, Kota Cilegon. Dari perjalanan di Pulau Panitan, para imigran asal Afganistan ini baru tiba di dermaga Pelabuhan Indah Kiat Merak, sekitar pukul 11.00 WIB. “Pengangkutan imigran ini dikawal Kapal Pelatuk 019 milik Mabes Pol Airut,” katanya, Senin (9/4).
 
Direktur Polair Polda Banten AKBP Budi Hermawan mengatakan, selain mengamankan para imigran, polisi juga mengamankan 4 orang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, yang diduga terlibat dalam proses perjalanan imigran gelap tersebut. “Empat ABK tersebut sekarang sudah di amankan di Polair Banten,” katanya.
 
Budi mengatakan empat orang ABK tersebut, saat ini langsung dibawa ke kantor Direktorat Polair Polda Banten, di Merak. Jika dinyatakan bersalah, ke 4 ABK tersebut akan dikenakan pasal 120 Undang-undang Imigrasi No.6 Tahun 2011 atau pasal 56 KUHP dan UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008. “Namun Polair masih melakukan penyidikan,” ujarnya.
 
Kepala Kantor Imigrasi Kota Cilegon, M.T Setiawan mengatakan, Kapal MT Hermia ini adalah kapal tangker milik Singapura yang tengah melakukan perjalanan pulang dari Australia. Di perjalanan, kapal yang membawa bahan kimia itu menemukan ratusan orang yang tengah terapung, lalu dengan alasan kemanusiaan, imigran gelap tersebut dinaikan ke atas kapal Hermia. “Kami akan mendata para imigran inisebelum di serahkan ke International Organization for Migration (IOM),” jelasnya.
 
Setiawan juga mengatakan, ke 120 imigran itu sementara akan ditampung di hotel Ferry Merak, dan akan melakukan koordinasi kebeberapa negara, untuk memastikan ada atau tidaknya, negara yang siap menampung mereka. “Untuk sementara kami akan tampung di hotel terdekat, untuk memastikan negara yang siap menampung para pencari suaka tersebut,” tambahnya. Hingga pukul 16.00 ratusan imigran tersebut masih di atas kapal. Para imigran ini tidak mau turun dari kapal.(DRA)

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TEKNO
Smartphone OPPO Paling Banyak Dibeli Warga Indonesia di Awal Tahun 2024

Smartphone OPPO Paling Banyak Dibeli Warga Indonesia di Awal Tahun 2024

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:16

Smartphone OPPO tercatat sebagai ponsel yang paling banyak dibeli di Indonesia pada awal tahun 2024.

NASIONAL
Rekomendasi Pilihan Oleh-oleh Haji, Bisa Dibeli di Tanah Air!

Rekomendasi Pilihan Oleh-oleh Haji, Bisa Dibeli di Tanah Air!

Jumat, 3 Mei 2024 | 18:02

Bagi umat Muslim, menunaikan ibadah haji adalah salah satu kewajiban agama yang sangat diidamkan. Selain menjadi momen spiritual yang mendalam,

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill