Connect With Us

Living World Sajikan ‘Rave Party’

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 Mei 2014 | 15:53

DJ Una di Living World Alam Sutera (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Pusat perbelanjaan kini terus melakukan inovasi untuk tidak hanya sekedar menjual kebutuhan konsumennya. Seperti yang dilakukan Living World, Alam Sutera, Serpong, Kota Tangsel.

 Pada Rabu (14/5), Living World menggelar ‘Rave Party Dance With Icons’ di Sky Garden. Living World seolah ingin membuktikan, bahwa tempat nongkrong bagi anak muda di sini lah tempatnya.

Ya, dapat dibayangkan menggelar pesta di taman terbuka dengan langit yang indah, disertai dengan dentuman musik yang mendebarkan dada, merupakan impian selama ini bagi kaum muda. Tetapi itu lah yang disajikan Living World.  Apalagi sky garden berada di lantai tujuh, hal itu memungkin bagi para pengunjung untuk melihat dari ketinggian gedung untuk menikmati pemandangan malam.  

Public Relations Living World, Vennesia mengatakan, konsep berpesta dengan nge-dance seperti halnya berada di diskotek, tetapi dengan nuansa yang berbeda ini dilakukan sengaja karena Living World ingin sesuatu yang berbeda.
Pengunjung yang ingin bergabung, cukup hanya membayar Rp150 ribu untuk masuk ke area party.

”Dengan hanya membayar senilai itu, kita akan mendapat gelang, voucher food town, potongan sikon Aussy, tiket gratis diva karaoke, dan kartu perdana XL. Tak hanya itu, kita juga akan mendapat welcome drik sanmiguel,” terangnya.

Namun, sayangnya ketika kita masuk ke dalam area sky garden.  Para tenant hanya masih menerima uang cash.  “Belum kita sediakan. Kita mau persiapan dulu mesinnya.  Selain itu masing-masing tenant  juga belum siap,” terangnya.  

Pada acara semalam itu, tampak seluruh DJ yang diagendakan turut mengisi party tersebut hadir. Sepeti DJ Denny, Marcus, Una dan Reza Bukan.  Sebenarnya, kata Vennesia, sky garden selama ini hanya digunakan sebagai acara rutin saja, seperti tahun baru dan  valentine dinner.
 
“Baru kali ini, dan hari ini saja. Tetapi kalau respons-nya  positif, kita akan terus melakukan acara seperti ini. Saya mendengar dari pengunjung meminta kita terus mengadakan acara seperti ini. Katanya dari pada  harus ke Jakarta, ya enak di Tangerang dekat dengan rumah,” ujarnya.
 
Pantauan TangerangNews.com, pengunjung terhitung sepi dari lokasi sky garden yang lumayan luas. Namun hal itu dijelaskan Vennesia bahwa memang target pihaknya hanya sekitar  200-300 pengunjung. “Kita enggak mau terlalu padat.  Kita  membatasinya, karena kita lebih kepada pasar yang berbeda dan pangsa pasar kita built up. Jadi tidak mau ada sesak-sesakan,” katanya.
      
 
TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill