Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out
Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32
Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.
TANGERANG - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya dalam mendorong kemajuan pelaku usaha kecil menengah (UKM) agar terus tumbuh dan bertambah.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni memberikan pelatihan desain dan kualitas kemasan produk. Hal ini dilakukan mengingat kemasan produk-produk yang dijual UKM ini masih kurang menarik dan higienis.
Kasie Bina Industri Kimia, Argo, dan Hasil Hutan (IKAHH) Disperindagkop Kota Tangerang Rokbi Hijaz mengatakan, banyak pelaku UKM yang belum memahami pentingnya standar kemasan produk yang lebih menarik dan dapat menjaga kualitas produk. Akibatnya, produk yang dihasilkan UKM tersebut tidak punya daya saing.
"Kemasan produk UKM kita, seperti makanan, ringan, minuman, dan kue-kue masih jauh dari menarik. Desain seadanya, dan kebanyakan hanya dibungkus plastik tanpa ada merk. Kendalanya memang mereka kurang informasi," katanya, (24/11).
Padahal, menurut Rokbi, kebanyakan konsumen lebih dahulu melihat kemasan sebelum mencicipi produknya. Desain kemasan merupakan media komunikasi untuk mempromosikan produk itu sendiri.
"Kemasan awal menarik orang untuk tertarik pasa prodak, baru melihat isinya. Kemasan juga fungsi utama pemasaran, sebagai media promosi, disamping untuk menjaga kualitas produk agar tetap awet," ujarnya.
Karena itu pelatihan diberikan kepada para pelaku UKM tersebut. Pelatihan telah digelar untuk dua angkatan dimana angkatan pertama pada tanggal 29-30 Oktober 2015 dan angkatan kedua pada 19-20 November 2015. Masing-maaing angkatan diikuti 40 pelaku UKM di bidang makanan ringan, minuman, kosmetik, dan obat.
Materi sendiri diberikan langsung oleh Klinik Pengembangan Kemasan dan Merek Ditjen IKM Kementerian Perindustrian serta Balai Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri Provinsi Banten.
"Para pelaku UKM diajarkan mulai bahan sampai bentuk kemasan yang menarik. Kemasan yang diinginkan konsumen yakni tertera komposisi produk, merk yang jelas dan masa kadaluarsa. Sedangkan untuk menjaga kualitas produk direkomendasikan kemasan yang berbahan foil, meski agak mahal," kata Rokbi.
Selain memberikan pelatihan, Disperindagkop juga akan membantu UKM untuk mendesain kemasan. Produk UKM tersebut akan dikirim ke Kementerian Perindustrian untuk didesain lebih menarik.
"Nanti desain produk diolah, hasilnya diberikan kepelaku UKM dalam bentuk softcopy, lalu tinggal membuat kemasan sesuai desain yang diberikan," jelasnya.
Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.
TODAY TAGKabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews