Connect With Us

Lika Liku Bisnis Warga Poris Tangerang Sang Founder Maomao dan Munim

Abdul Majid , Nur Fitriani | Minggu, 30 Oktober 2022 | 20:52

Affan Arisga, pria asal Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, membentuk bisnis franchise merk Maomao dan Munim. (@TangerangNews / Nur Fitriani)

TANGERANGNEWS.com-Sebelum memulai usaha franchise yang sudah dikenal seperti saat ini, Affan Arisga, pria asal Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menceritakan lika-liku perjalanan bisnisnya.

Pada tahun 2015, Affan mengawali usaha dengan memasarkan produk teman-teman komunitasnya yang ada di bidang fashion melalui akun media sosial miliknya. Affan jadi dikenali sebagai tukang baju.

"Dari usaha menjual pakaian, omzet yang didapat sangat menjanjikan. Keuntungan tersebut bisa menjadi modal awal untuk membuka usaha minuman," katanya, Minggu 30 Oktober 2022.

Affan memotivasi dirinya sendiri untuk berbisnis. Karena menurutnya, usaha yang mudah dimulai adalah makanan dan minuman. Tahun 2016, Affan membeli paket usaha minuman dengan modal yang ia miliki sebesar Rp10 juta.

Sebelumnya, ia merasa minim pengetahuan tentang bisnis. Kemudian ia bergabung dengan forum wirausaha untuk mendapatkan informasi dengan wirausaha yang lain.

"Setelah bergabung di forum, ada rekan saya yang menyarankan agar mempunyai merk sendiri. Lalu, dia mengajak saya untuk membangun usaha bersama. Jadilah kami memiliki brand Maomao Thai Tea," katanya.

Selama 2 bulan, ia bersama partnernya mencoba riset dengan cara membeli minuman dari berbagai merk dan segala macamnya. Dengan dibantu sahabat yang bersedia meminjamkannya uang sebesar Rp25 juta, Affan membelanjakan untuk keperluan usahanya.

Di tahun 2017 dengan modal secukupnya, Affan memulai usahanya. Di hari pertama membuka kedai masih sepi pembeli. Namun Affan tetap optimis. Hari kedua dan seterusnya, pembeli semakin bertambah.

Saat masih berusia 19 tahun, dari berbisnis ia bisa mendapatkan omzet sehari mencapai Rp800 ribuan. Namun, Affan masih belum paham mengatur manajemen keuangan, omzet yang ia dapatkan hanya habis untuk bersenang-senang.

"Dengan terpaksa, saya harus menyisihkan uang saku untuk belanja bahan baku agar bisa berjualan lagi," terangnya.

Orang tua Affan awalnya tidak mendukung usahanya. Namun Affan bersyukur karena sukses mengembangkan Maomao hingga mempunyai 100 cabang.

Sekitar tahun 2018, Affan melirik trend bisnis baru yakni minuman kopi dan berencana membuka bisnis brand minuman baru. Setelah berbagai permasalahan yang dihadapi Affan sebelumnya, dia tidak berharap banyak untuk kedepannya.

Dengan keharusan Affan membuat proposal untuk masa depan usahanya, dia terpikir untuk memilih brand bernama Munim.

Outlet Munim kini sudah memiliki 37 cabang. Cabang di Tangerang ada di Poris, Cipondoh, Royal, Cipete, Binong, Bonang, Tigaraksa, Talaga Bestari, Citra Raya Cikupa, Ciledug, Gondrong Petir, Perum Karawaci.

"Keinginan saya menjadi pengusaha sukses," tutupnya.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill