Connect With Us

Melihat Profesi Joki Tong Setan, Biasa Patah Tulang Namun Penghasilan Tak Tentu

Mohamad Romli | Minggu, 27 Mei 2018 | 17:00

Lukman Edi, 27, salah satu joki atraksi Roda gila atau tong setan. (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Roda gila atau tong setan, adalah sebuah atraksi yang cukup menguji adrenalin, tidak hanya adrenalin sang joki, namun juga penontonnya.

Atraksi tersebut menggunakan sepeda motor mesin dua tak tanpa alat pelindung keselamatan jokinya. Kuda besi itu meraung-raung berputar dalam lintasan mirip tong raksasa.

Sesekali penonton bersorak sorai saat sang joki memeragakan kemampuannya, seeprti melepas stang motor hingga berdiri di atas jok motor. Unjuk kebolehan beresiko tinggi itu berujung saweran penonton.

Diakui Lukman Edi, 27, salah satu joki atraksi tersebut, profesi tersebut cukup beresiko tinggi, karena selain membutuhkan keterampilan khusus, juga kondisi fisik yang fit dan penuh konsentrasi.

"Intinya harus mampu menahan pusing dan tetap fokus," ujarnya kepada TangerangNews.com usai beraksi dikawasan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (27/5/2018).

Lanjut pria yang berasal dari Palembang itu, tantangan menjadi joki roda gila atau tong setan itu harus siap dengan resiko apapun, sehingga keberanian menjadi modal utamanya.

"Awalnya, saya pun hanya mencoba, kemudian ikut berlatih ke teman dan akhirnya dianggap bisa," tambahnya.

Jatuh dari motor, katanya, bukan peristiwa aneh baginya, karena sudah tak terhitung ia mengalami peristiwa tersebut. Meski demikian, ia tidak juga merasa kapok atau takut kembali menarik gas motor diarena tersebut.

"Tangan kanan saya pernah patah, kalau itu sudah resiko dan dianggap biasa. Kalau pun misalnya ada yang sampai tewas, mungkin itu sudah nasib," bebernya.

Namun, ia sendiri mengakui tidak selamanya akan menekuni profesi tersebut, selain faktor penghasilan yang tidak menentu, juga karena tidak ingin membuat keluarganya terus khawatir. "Nanti setelah menikah, jika ada pekerjaan lain yang lebih baik, saya akan meninggalkan profesi ini," tukasnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

BISNIS
Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:58

Perusahaan ritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau yang lebih dikenal dengan nama Matahari dikabarkan akan kembali menutup sejumlah gerainya dalam waktu dekat.

TANGSEL
Siap Beri Pendampingan, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Korban Pelecehan Seksual Berani Speak Up

Siap Beri Pendampingan, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Korban Pelecehan Seksual Berani Speak Up

Jumat, 9 Mei 2025 | 21:58

Pelecehan seksual yang terjadi di SMK Waskito, Ciputat, menambah daftar kasus pelecehan terhadap anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill