Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com- Turnamen Free Fire Asia Invitational (FFAI) 2019 yang digelar di ICE BSD City, Jalan BSD Grand Boulevard Maxwell Raya, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/9/2019) dipadati ribuan penonton.
Demi menyaksikan turnamen bergengsi ini, mereka yang datang dari berbagai daerah rela mengantre selama berjam-jam untuk masuk ke lokasi acara.
Informasi yang dihimpun TangerangNews, antrean telah dimulai sejak sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan, gate atau pintu masuk bagi penonton baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB.
Begitu gate dibuka, para penonton langsung berebut masuk ke area pertandingan. Seketika, kursi yang disediakan panitia pun penuh. Namun, untuk yang tak kebagian kursi, panitia telah memyediakan televisi di sekitar area pertandingan.
Bahkan, fasilitas yang disediakan panitia itu pun tak cukup. Panitia harus menambah fasilitas dengan menembakkan cahaya proyektor ke kain putih di luar ruangan.
Toto,15, salah satu penonton yang berasal dari wilayah Kota Tangerang mengatakan, dirinya butuh waktu lama untuk dapat masuk ke area pertandingan.
"Berangkat tadi jam 09.00 WIB, terus sampai sini sudah antre panjang. Sekarang baru benar-benar masuk ke area pertandingan sekitar jam 17.00 WIB," katanya.
Baca Juga :
Namun, Toto yang juga hobi bermain Free Fire ini mengatakan, dirinya masih bisa menyaksikan tim idolanya bertanding.
"Saya suka Evos Roar. Tadi di luar kita nonton pakai TV (televisi) yang disediakan panitia," kata Toto yang datang bersama ketiga temannya.
Ia pun mengaku sangat senang dapat menyaksikan tim idolanya bertanding secara langsung.
"Sudah niat dari lama. Enggak mau kehilangan kesempatan ini," imbuhnya.
Pantauan TangerangNews, ribuan penonton itu memhuat area pertandingan menjadi riuh. Sorak sorai dukungan kepada tim asal Indonesia pun terdengar.
Bola mata mereka pun seriu menatap layar yang menampilkan game play Free Fire tersebut.
Country Producer Garena Free Fire Christian Wihananto mengungkakan rasa bangga dan senangnya atas antusiasme para penonton yang ia sebut player.
"Ya tentu, dan ini event ini juga menjadi apresiasi bagi para player (penonton), ini kami persembahkan untuk mereka," kata Chris di sela-sela pertandingan.
Ia menjelaskan, pihaknya menggratiskan para player yang ingin menyaksikan pertandingan ini.
"Itu buat ngasih apresiasi ke mereka. Bahkan kita justru ngasih mereka merchandise," pungkasnya.(RMI/HRU)
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.
Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan