Connect With Us

Sinar Mas Land Terus Beri Perhatian Pengembangan Pendidikan di BSD City

Advertorial | Kamis, 25 April 2019 | 20:00

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan & Pembukaan Pelatihan yang diadakan oleh Sinar Mas Land untuk memberi perhatian khusus bagi pengembangan pendidikan di kawasan BSD City (Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Pengembang properti Sinar Mas Land terus memberi perhatian khusus bagi pengembangan pendidikan di kawasan BSD City (Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang). Salah satu upaya tersebut adalah dengan memfasilitasi program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

Gerakan Sekolah Menyenangkan yang dipelopori aktivis pendidikan Muhammad Nur Rizal, ST., M.Eng, Ph.D mulanya disebarkan di wilayah Tangerang melalui Rumah Pintar BSD City dengan tujuan untuk mentransformasi pola pendidikan formal menjadi lebih kolaboratif, inklusif, dan menarik guna mendorong kemampuan diri siswa.

BACA JUGA:

Di BSD City, program GSM telah melibatkan 1.000 tenaga pendidik (dari 5 batch workshop yang telah diselenggarakan) dan berasal dari 200 sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Dalam program ini para tenaga pendidik dibina dan diarahkan untuk menciptakan ekosistem belajar yang positif, hangat, partisipatif, dan eksploratif sesuai dengan konsep sekolah masa depan yang menyenangkan dan memberi ruang tumbuhnya keunikan potensi anak didik.

Febri salah seorang guru Seni dan Budaya dari SMPN 20, adalah salah satu yang merasakan dampak positif dari GSM. Dan berharap virus GSM bisa semakin menyebar dan menularkan hal positif.

“Dengan GSM, sekolah-sekolah limited budget seperti kami, bisa menimba ilmu yang selama ini menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Harapannya virus GSM ini dapat menularkan hal positif untuk keberadaban dunia pendidikan Indonesia," terang Febri.

Muhammad Nur Rizal, Inisiator Gerakan Sekolah Menyenangkan, menyatakan penerapan GSM dititikberatkan kepada pembekalan guna membekali siswa terhadap kebutuhan-kebutuhan untuk mampu bersaing di masa mendatang.

“Dampak dari sebuah transformasi pendidikan bagi bangsa dan negara tidak terasa dalam satu atau dua tahun ke depan, namun bisa jadi satu atau dekade. Kita tidak pernah tahu apa yang akan dihadapi oleh anak-anak didik kita di masa depan. Oleh karena itu pendidikan seharusnya adaptif terhadap zaman untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan yang berbeda dari tantangan hari ini. GSM berusaha menerapkan perbaikan pola pendidikan di Indonesia, kami membekali siswa dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk mampu bersaing di zaman yang akan datang," jelasnya.

Sementara itu, Syukur Lawigena, Direktur PT BSD Tbk menyatakan, pihaknya berharap dengan program GSM bisa menjadi salah satu upaya nyata dalam peningkatan pendidikan yang merata di masyarakat sekitar BSD City.

"Kami telah memulai program ini menjadi bagian dari CSR sejak tahun 2017 dan telah melibatkan berbagai pelaku pendidikan di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Setiap tahunnya program ini semakin melibatkan lebih banyak sekolah dan tenaga pendidik sehingga dampak yang diberikan akan semakin luas dan masif. Kami berharap kontribusi BSD City dalam pendidikan dapat mendorong peningkatan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik untuk menciptakan kota yang madani.” terangnya.(ADV)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KOTA TANGERANG
Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Senin, 3 November 2025 | 17:54

Pelantikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten ternyata sebelumnya tidak diketahui oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill