Connect With Us

Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:59

Ilustrasi Bioskop. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sejarah baru tercipta di industri perfilman Indonesia. Untuk pertama kalinya, jumlah penonton film lokal berhasil menembus angka 60,1 juta penonton, melampaui akumulasi penonton film asing di bioskop-bioskop Tanah Air. 

Direktur Perfilman, Musik, dan Media dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Mahendra Budaya mengatakan, angka ini menjadi yang tertinggi dalam 98 tahun terakhir sejak 1926.

Bahkan, mampu melampaui angka film dari luar negeri yang terpaut jauh hanya berada di angka 35 juta penonton. .

"Pertama kali dalam sejarah, film Indonesia tembus 60 juta penonton. Total penonton film Indonesia hingga September 2024 mencatatkan rekor tertinggi sejak tahun 1926, yaitu sebanyak 60.158.548, mengungguli jumlah penonton film impor di bioskop Indonesia," tulis Mahendra melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya dikutip Sabtu, 5 Oktober 2024. 

Atas perolehan ini, Mahendra pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan menyaksikan film-film Indonesia secara langsung di bioskop. 

Dikutip dari CNN Indonesia, kesuksesan ini tidak terlepas dari tren positif yang terus meningkat dalam 10 tahun terakhir. Satu dekade lalu, hanya sedikit film Indonesia yang mampu menembus angka jutaan penonton, seperti *lAda Apa dengan Cinta? (2002) yang meraih 1 juta penonton.

Lalu, film-film seperti Laskar Pelangi (2008) dan Ayat-Ayat Cinta (2008) juga mencatat rekor besar dengan masing-masing meraih 4,7 juta dan 3,6 juta penonton. 

Tak ketinggalan Habibie & Ainun (2012) yang berhasil menjual 4,5 juta tiket.

Momentum besar terjadi pada 2016 ketika Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 mencetak sejarah baru dengan 6,8 juta tiket terjual, menggeser Laskar Pelangi sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. 

Sejak itu, perfilman Indonesia mulai mencatatkan lebih banyak film dengan penonton yang terus meningkat.

Tahun-tahun berikutnya, film-film seperti Pengabdi Setan (4,2 juta), Warkop DKI Reborn 2 (4 juta), dan Ayat-Ayat Cinta 2 (2,8 juta) ikut meramaikan pencapaian perfilman tanah air. 

Angka satu juta penonton yang dulu dianggap sebagai ‘batas aman’ kini tampak mudah dilewati.

Pada 2022, setelah dua tahun bioskop sepi akibat pandemi Covid-19, film KKN di Desa Penari berhasil mencetak rekor baru dengan meraih lebih dari 10 juta penonton. 

Sementara itu, pada tahun 2024, film komedi Agak Laen nyaris menggulingkan rekor tersebut dengan capaian 9,1 juta penonton.

Dengan pencapaian ini, industri film Indonesia diharapkan semakin optimis dan terus berkembang. 

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

BANTEN
Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Jumat, 21 November 2025 | 19:09

Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Banten Dedy Arisandi, menanggapi isu pengunduran diri salah satu Direksi Bank Banten yang belakangan ramai dibicarakan publik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill