TANGERANGNEWS.com- Dalam rangka merayakan HUT ke-19, Paramount Enterprise menggelar Mural Competition 2025, yang berlangsung selama lima hari, mulai 26 hingga 30 November 2025, dan dipusatkan di Pasadena Central District, kawasan mega district seluas 40 hektare di Paramount Gading Serpong.
Sebanyak 15 grup muralis terpilih dari komunitas seni Jakarta, Depok, Bogor, hingga Purwakarta berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Sejak hari pertama, area Pasadena Central District dipenuhi aktivitas para peserta yang bekerja di ruang terbuka, menghadirkan beragam karakter visual yang menggambarkan dinamika kehidupan Gading Serpong.
Tema “Everything Is Here” diangkat sebagai gambaran identitas Paramount Gading Serpong sebagai kawasan township modern dengan fasilitas lengkap, mulai dari hunian dan kuliner hingga layanan publik serta ruang komunitas.
Direktur Sales & Marketing Paramount Land Chrissandy Dave mengatakan, kegiatan seni seperti ini menjadi bagian dari pengembangan ruang kota yang lebih hidup. Ia mengatakan,
“Paramount Land tidak hanya membangun hunian, tetapi juga ekosistem kota yang kreatif, inklusif, dan berjiwa komunitas,” ujarnya.
Tambah Chrissandy, konsep tersebut sekaligus mewakili prinsip pengembangan kawasan yang memudahkan masyarakat.
“Gading Serpong kami kembangkan dengan filosofi bahwa ‘Everything is Here’, yang artinya semua hal yang masyarakat butuhkan dapat dengan mudah ditemukan di Paramount Gading Serpong,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Kontra Urban Asep Jatmika Kurniadi menilai, tema yang diusung memberi ruang interpretasi luas bagi para muralis.
“Tema dari Paramount Gading Serpong, yaitu ‘Everything is Here’, menggambarkan bahwa berbagai hiburan, kuliner, dan segala fasilitas kota yang lengkap hadir di Paramount Gading Serpong,” bebernya.
Asep menjelaskan, peserta direkrut dari berbagai komunitas agar karya yang tampil mampu menghadirkan keberagaman perspektif.
Keikutsertaan muralis dari luar daerah, termasuk kolaborasi antara siswa dan guru dari sebuah sekolah di Cinere, turut memperkaya variasi karya yang ditampilkan.
Selama berlangsungnya kegiatan, Pasadena Central District dipenuhi karya dengan tema urban, komunitas, hingga keberlanjutan, menciptakan suasana festival seni yang dapat dinikmati warga maupun pengunjung kawasan.