Connect With Us

6 Kali Beraksi, Tersangka Pencuri Motor di Serpong Ditangkap

| Kamis, 13 Juni 2013 | 22:40

Borgol (tangerangnews / dens)


 
TANGERANG
-Aksi pencuri motor berinisial TSH,19, akhirnya berakhir sebelum dirinya melakukan pencurian yang ketujuh kalinya.

Pelaku yang sudah mencuri enam kali itu, ditangkap petugas Polresta Tangerang  saat tengah asik menonton pameran di Lapangan Desa Cikandang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Tangerang pada Kamis (13/6), malam.

Dalam waktu singkat, polisi juga berhasil mengembangkan kasus tersebut hingga berhasil menangkap penadahnya yang berprofesi sebagai kuli bangunan, MYD ,20. Tersangka kedua tersebut ditangkap, saat tidur di kediamannya di Desa Tamansari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
 
 TSH mengaku, kerap beraksi di daerah Serpong. Kepada petugas,  tersangka mengaku sebagai pengantar tersangka berinisial A dalam melakukan aksi pencurian motor.

“Tersangka mengaku hanya bertugas mengantar, sedangkan yang mencuri motor adalah pelaku berinisial  A yang masih buron,” terang Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Tangerang, IPTU Nurmagantara, Kamis (13/6).
 
Dia  juga mengatakan, awalnya petugas menangkap tersangka TSH  karena mendapat informasi dari saksi, bahwa pelaku TSH kerap menjual motor dengan harga miring kepada warga.  Setelah didalami, pelaku ternyata kerap menjual motor tanpa dilengkapi surat kendaraan.

 
“Pelaku kerap beraksi di wilayah Serpong, BSD, Muncul dan sekitarnya. Usai ditangkap kami pun melakukan pengembangan. Salah satu kendaraan yang dijual ke MYD," terangnya.
 

TSH  sendiri mengatakan, dirinya  hanya mengantarkan A yang bertugas mencuri kendaraan. Terakhir dirinya mencuri kendaraan yang terparkir di tepi danau  Serpong.

 “Saya dan teman saya sudah mencuri sebanyak enam motor. Seperti jenis Mio, Supra Fit, Jupiter dan lainnya. Motor dijual seharga Rp2 juta dan saya dapat bagian Rp600 ribu.

Saya mulai mencuri dengan teman saya dari tahun 2012,” kata TSH, yang  bekerja sebagai kernek truk batu di Bogor.
 
Sedangkan MYD,  penadah kendaraan mengatakan, dia ditawarkan pelaku untuk membeli  motor Mio seharga Rp2 juta.

“Pas saya tanya surat-surat, dia  bilang menyusul. Itu saja saya pinjam uang ke bos, karena murah ya saya bela-belain pinjam. Eh tak tahunya barang curian," sesal  MYD. (MOE)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill