Connect With Us

Tinggalkan Pesan Good Bye, Siswi SMK Bunuh Diri

| Minggu, 16 Juni 2013 | 19:54

Ilustrasi Mayat (Ist / Ist)


TANGERANG
-Siswi Kelas XI SMK Media Informatika Dasana Indah, Kabupaten Tangerang, Valencia Theresia, 16, ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Perum Dasana Indah, Blok Blok UH 8 no 14, RT 7/26, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (16/6).

Belum diketahui penyebab kematian korban. Pasalnya, anak pasangan suami istri Jo Tjin Kie dan Helen Paulina Saragih ini dikenal sebagai anak yang pendiam dalam lingkungan keluarga dan pertemanannya.

Berdasarkan keterangan kakak kelas korban, Merlin, 17, Caca sapaan akrab Valencia, sempat melakukan upaya bunuh diri dengan dengan memotong urat nadinya menggunakan silet di lantai atap sekolah, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Dia sudah mau motong urat nadinya, untung ketahuan oleh temannya, sehingga tidak jadi. Tapi hal itu tidak dilaporkan ke guru dan orang tuanya," ujarnya, Minggu (16/06).

Setelah pulang sekolah, anak pertama dari tiga bersaudara ini pergi ke warnet bersama ibunya. Lalu Caca minta izin untuk pulang ke rumah dengan alasan sakit perut. Karena berjam-jam tidak kembali, Helen menghubungi Caca namun tidak ada balasan.

Merasa curiga, Helen langsung pulang ke rumah. Helen pun terkejut menemukan Caca sudah tewas tergantung di ventilasi pintu kamarnya.

"Caca gantung diri menggunakan kain seprai warga biru. Dia juga meninggalkan pesan di kertas berisi tulisan Good Bye" kata Merlin.

Arnold, teman main korban, mengatakan bahwa Caca dikenali sebagai anak yang pendiam. Dia dan teman-temannya tidak tahu penyebab Caca nekat bunuh diri.

"Kalau masalah dia, kita tidak tahu. Dia tidak pernah cerita apa-apa. Memang dia suka memendam masalah sendiri," katanya.

Arnold menambahkan, sebelum kematiannya, Caca juga pernah menulis status di situs jejaring sosial Facebook dengan tulisan Good Bye. "Kemungkinan dia memang sudah niat, karena dia setmapt menulis status begitu," tukasnya.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua IPTU Mukmin membenarkan peristiwa tersebut, Namun dia mengaku belum mengetahui penyebab kematian korban.

"Dugaan sementara dia bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Mengenai penyebab kematiannya masih belum jelas, karena orang tuanya bilang kalau korban itu tertutup, jadi mereka juga tidak tahu," ujarnya. (RAZ)

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill