Connect With Us

Berkas Jaksa Koboi Dilimpahkan ke Kejati DKI

Sumber detikcom | Minggu, 24 November 2013 | 17:38

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)


TANGERANG-Penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Jumat (22/11/2013) melimpahkan berkas perkara perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh jaksa 'koboi' Marcos Panjaitan, ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI.

"Informasi dari penyidik, berkasnya dilimpahkan hari ini," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Riyanto kepada wartawan.

Slamet mengatakan, berkas perkara jaksa Marcos akan diteliti pihak Kejati DKI hingga 14 hari. Bilamana ada kekurangan, berkas akan dikembalikan ke penyidik (P19).

"Kalau sudah lengkap, dinyatakan P21 tinggal nunggu pelimpahan tahap dua," ujar Slamet.

Sementara itu, Kejaksaan Agung sendiri telah memberikan sanksi disiplin kepada Marcos. Marcos mendapatkan sanksi penundaan kenaikan pangkat dan mutasi karena melakukan pelanggaran kode etik.

"Sudah, dijatuhi sanksi. Dan pistol itu airsoft gun. (Sanksinya) penundaan kenaikan pangkat dan direkomendasikan dipindahkan dari Tigaraksa," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Mahfud Manan, dalam pesan singkatnya pada detikcom, Jumat (1/11/2013) lalu.

Peristiwa intimidasi yang dilakukan jaksa MP terjadi di SPBU 34-15317 Mekar Jaya, Serpong, Tangerang pada Senin (2/9) pukul 14.00 WIB. Berawal ketika istri MP mengisi bensin di Pom Bensin tersebut. Namun, lantaran posisi tangki mobil tidak sesuai dengan selang pom bensin, sehingga Priatna meminta agar istri MP itu memutar balik kendaraannya.

Namun istri MP tidak terima dan memarahi korban dan selanjutnya memanggil MP. Setelah MP datang ke SPBU tersebut, MP langsung mengajak Priatna masuk ke dalam kantor SPBU.

Percekcokan keduanya ini lantas dilihat oleh pengawas SPBU bernama Pindah Iskandar. Pindah kemudian berniat mencegah agar tidak terjadi keributan. Di saat itulah, MP mengeluarkan senjata apinya dan meletakannya di atas meja kantor SPBU.

Dengan arogannya, MP lalu mengajak Priatna untuk berkelahi. Priatna lagi-lagi melerai keributan itu, namun saat itu ia tiba-tiba pingsan. Sementara MP langsung meninggalkan kantor SPBU tersebut.
TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill