Connect With Us

Kobong Ponpes Salafiah Nurul Terbakar

Jangkar | Jumat, 23 Mei 2014 | 22:14

Ilustrasi kebakaran. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Kobong alias kamar bedeng di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah Nurul Huda ludes diamuk si jago merah, Jumat (23/5/2014).

Informasi yang berhasi dihimpun www.TangerangNews.com, amukan si jago merah mengakibatkan kobong sampai rata dengan tanah terjadi di Kampung Onom, Desa Badak Anom RT 02/05, Kecamatan Sindang Jaya, saat santri ke sekolah yang tidak jauh dari lokasi kobong.


Saksi mata Hamid ,28, mengatakan terbakarnya kobong diduga karena adanya korsleting listrik.

"Entah api dari mana asalnya. Api menjalar begitu cepat, dari kobong satu ke lainnya," ujar Hamid.

Akibatnya, dalam sekejap telah membakar seluruh kobong. Menurut Hamid, karena tidak adanya petugas pemadam kebakaran, sehingga tujuh kobong ludes.

"Semua kitab dan pakaian santri ikut dilahap api," katanya.

Hamid mengaku, sebenarnya kebakaran di kobong dibiarkan warga. Warga ikut bergotong royong dengan santi untuk memadamkan api. "Kalau ada pemadam kebakaran mungkin bisa diselamatkan," katanya.

Pimpinan Ponpes Salafiah Nurul Huda ,Ustadz Sarnadi mengaku pasrah atas ludesnya tempat pendidikan agama yang dia pimpin.
"Ini musibah, dan kami pasrah saja," katanya.

Akan tetapi, dia berharap ada bantuan dari pemerintah setempat."Kami harap Pak Zaki,  sebagai Bupati Tangerang bisa memberikan bantuan," harapnya.
 
WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill