TANGERANG-Hujan deras mengguyur di Tigaraksa, Kabupaten Tangernag berakibat air menggenang. Banjir menguap di Jalan Raya Aria Santika, tepatnya di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kamis (5/6).
Di daerah tersebut air mencapai selutut orang dewasa. Sehingga membuat tersendatnya lalu lintas. Akibatnya kemacetan tak bisa dihindari.
Jalal ,35, warga Cibadak mengatakan, kondisi meluapnya banjir di lokasi tersebut karena tersumbatnya saluran air.
"Lagi pula saluran airnya sangat sempit, sehingga tak bisa menampung air," ujar Jalal.
Sementara, salah satu sopir angkot tujuan Balaraja-Tigaraksa bernama Tarim ,40, mengeluhkan atas terjadinya penguapan air di badan jalan di lokasi tersebut.
"Jelas sangat menganggu, apalagi berakibat macet," katanya.
Dia berharap, ada upaya yang serius dari pihak terkait dalam penanggulangan banjir yang tumpah di jalur Cibadak-Tigaraksa tersebut.
"Kami harap ada keseriusan dari pihak terkait, terutama dalam memperlebar selokan, agar air bisa tertampung," tuturnya.
Pantauan di lokasi, kemacetan tidak disebabkan oleh banjir semata. Tapi juga dikarenakan adanya aktivitas galian pemasangan pipa air.