Connect With Us

Perampok Motor Tigaraksa Tangerang Ditembak Mati Polisi

Tim TangerangNews.com | Rabu, 9 September 2009 | 19:25

Kamar Mayat RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Setelah cukup lama gentayangan diwilayah Tangerang, Saefudin (25), pelaku perampasan sepeda motor akhirnya ditembak mati polisi, Rabu (9/9).

 

Tersangka tewas bersimbah darah karena berupaya melawan dan kabur saat disergap di rumah kontarakannya, di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Diperoleh informasi, penembakan Saefudin bermula dari pengembangan kasus pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan jajaran petugas Unit Reserse Mobil Polres Metro Tangerang Kabupaten.

 

Hasilnya, petugas mengendus keberadaan pemuda asal Lampung, Sumatera Selatan  yang bersembunyi di sebuah rumah kontrakan dikawasan Desa Sodong itu.

 

“Mulanya Saefudin bertindak kooperatif. Tapi saat diminta menunjukkan rumah rekannya, tersangka berupaya melawan dan kabur,” ujar Ipda Dimas Fery, Kepala Unit Reserse Mobil Polrestro Tangerang Kabupaten.

Sikap Saefudin itulah yang kemudian memaksa polisi untuk mengambil tindakan tegas. Setelah dua kali tembakan peringatan keudara diabaikan, maka polisi langsung menyarangkan timah panas ke bagian kaki dan dada tersangka. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan untk menyerang polisi.

“Jenazah tersangka kini berada di RSUD Tangerang guna keperluan visum,” kata Dimas Fery.(dira)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill