Connect With Us

Bos Sabu 800 Kg Obral Janji ke Nelayan bakal Jadiin Kapten Kapal

Taufik | Selasa, 6 Januari 2015 | 22:40

Kapal yang dibawa untuk angkut Sabu 800 Kg (taufik / TangerangNews)

TANGERANG-Petugas BNN menggelar penggeledahan sekaligus rekonstruksi alur pengiriman sabu 800 Kg pada Selasa (6/1) petang. Sabu yang merupakan jaringan Wong Chi Ping WN Tiongkok itu diketahui memanfaatkan jalur laut dengan menyewa perahu nelayan, di Pantai Dadap, Kabupaten Tangerang.  
 
Dalam rekonstruksi itu terungkap,  pengiriman dilakukan melalui kapal laut di tengah perairan Kepualuan Seribu. Setelah perahu menyandar di Pantau Dadap, sabu dipindahkan ke sebuah mobil boks.

Petugas BNN bersenjata lengkap, bersama tiga  tersangka yang merupakan awak kapal  yakni AYD dan ADK mendatangi sebuah kapal dengan nomor MK 6633 J5 No. 905 EX yang telah bersandar di dermaga Dadap.
 
Petugas BNN tampak  menggeledah seluruh ruangan dalam kapal  dan merekonstruksi alur pengiriman narkotika sabu 800 Kg itu.
Kepada petugas BNN AYD sang nahkoda kapal menerangkan,  dirinya diminta tersangka Wong Chi Ping  untuk menemui sebuah kapal di titik koordinat tertentu,  atau sekitar perairan Kepulauan Seribu atau jalur kapal internasional untuk menerima barang.


Di kapal yang berukuran lebih besar tersebut, terdapat banyak warga negara Tiongkok  yang dengan cepat memindahkan sabu.
Selanjutnya,  barang yang disimpan di dalam kabin kapal itu  diminta dipindahkan ke sebuah mobil boks yang telah dipersiapkan di dermaga Dadap. Seluruh pengiriman ini dilakukan pada malam hari  untuk menghindari pantauan petugas polisi air.

“Saya dari pantai Pramuka, ke titik kordinat yakni kapal yang lebih besar. Sampai di sana, kapal didekatkan dan barang dalam karung yang berisi sabu di lempar. Saya juga dijanjikan menjadi kapten kapal nelayan oleh tersangka,” ujarnya.

Sementara itu menurut Brigjen Pol Dedi Fauzi  Deputi Pemberantasan BNN  mengatakan,  bahwa para tersangka yakni nelayan bertemu dengan kapal besar dan bagus,  bahkan dua kali lipat dengan yang digunakan para tersangka dan ABK  berisi orang asing. “Mereka lalu melempar karung ke dalam kapal yang diawaki dua orang tersangka,” ujarnya.
 
 
WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

KOTA TANGERANG
Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:20

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill