Connect With Us

Stok Beras Korban Banjir Tangerang Habis

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 12 Februari 2015 | 17:00

Zaki melakukan persiapan logistik korban banjir pada Kamis (12/2/2015). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Hingga Kamis (12/2), banjir di Kabupaten Tangerang masih terjadi. Sedangkan, stok beras korban banjir telah habis.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang  Teteng Jumara mengatakan, hingga Kamis ini, stok beras yang sudah didistribusikan kepada korban banjir sebanyak 90 ton.  Sementara  stok persediaan logistik selain beras masih cukup untuk seminggu kedepan.
 
“Hanya beras yang sudah habis, dan kita sudah minta ke Bulog 50 ton,  sekarang sudah dikirim dan dalam perjalanan, “ ujar Teteng. Jumlah 90 ton tersebut belum termasuk dengan yang akan datang dari Bulog sebanyak 50 ton.  Sedangkan perahu karet yang sudah didistribusikan sebanyak 15 unit, diantaranya ke Kresek, Kronjo, Pakuhaji, Mauk, Pasarkemis, Rajeg, Kronjo.
 
“Makanan siap saji seperti mei instan, susu, selimut dan perlengkapan lainnya masih tersedia di gudang BPBD,” ujarnya.   Selain itu, kata Teteng, personel dilapangan pun telah disiapkan 24 jam nonstop.
 
“Bagi masyarakat ataupun pihak swasta yang akan memberikan bantuan kepada korban banjir, silahkan ke posko maupun ke Kantor BPBD,” tukasnya.
 
PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill