Connect With Us

19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

| Selasa, 17 Februari 2015 | 15:46

Ahmed Zaki Iskandar saat mengunjungi korban banjir di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang (Dira Derby / TangerangNews)

 

TIGARAKSA-Bupati Tangerang Ahmed  Zaki Iskandar menyatakan, beberapa hari terakhir ini intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Tangerang terus mengalami peningkatan.

 

Hal ini menyebabkan beberapa aliran sungai di wilayah Kabupaten Tangerang meluap yang pada akhirnya menyebabkan 19 dari 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang terkena bencana banjir.

 

Aparatur Pemerintah selayaknya harus prihatin terhadap masyarakat khususnya yang terkena dampak langsung bencana banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.

 

“Saya mengajak kepada seluruh paratur Pemerintah untuk turut serta membantu seluruh masyarakat yang terkena banjir di wilayahnya masing-masing”,ucapnya.

 

 

BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

KOTA TANGERANG
Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Senin, 3 November 2025 | 17:54

Pelantikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten ternyata sebelumnya tidak diketahui oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill