Connect With Us

Wakil Bupati Tangerang : Proyek Tol Balaraja-Serpong Lambat

Denny Bagus Irawan | Selasa, 29 September 2015 | 16:00

Bitung Cikupa (Dira Derby / Tangerangnews)



TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyoroti proyek jalan tol Balaraja-Serpong untuk mengurangi kepadatan tol Jakarta-Merak lambat padahal sudah diajukan sejak tahun 2006.

"Tujuannya agar beban kendaraan yang melintas di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi berkurang," kata Wakil Bupati Tangerang Hermansyah di Tangerang, hari ini.

Hermansyah mengatakan proyek tol itu sampai sekarang belum ada perkembangannya, padahal sudah dibahas hingga tingkat kementerian terkait dan PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol.

Masalah tersebut pernah disampaikan Hermansyah kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman dan para anggota DPD asal Banten dalam suatu kunjungan kerja.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tangerang itu menyampaikan masalah kerusakan jalan nasional yang ada di wilayah ini kepada anggota DPD RI karena penanganan perbaikan lambat.

Jalan nasional banyak yang rusak, sementara Pemkab Tangerang bila bersedia memperbaiki nantinya menyalahi kewenangan dan khawatir bermuara ke ranah hukum.

Sedangkan Irman menyatakan agar masalah ini nantinya dibicarakan dengan kementerian terkait supaya dapat direalisasikan.
Selama ini beban jalan tol Jakarta- Merak sangat berat terutama penumpukan mulai dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga sampai di pintu gerbang Cikupa.

Namun upaya pembuatan jalan tol Balaraja-Serpong itu agar kendaraan yang dari Merak atau Serang hendak ke Jakarta tidak harus melintasi Kebon jeruk.

Kendaraan dari Merak dapat langsung melewati Balaraja kemudian sampai di Serpong dilanjutkan ke tol Pondok Indah sampai ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Padahal sebelumnya, Pemkab Tangerang mengharapkan kewenangan pengelolaan situ (rawa) kepada daerah dengan alasan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, termasuk menampung air ketika musim hujan.

"Bila dikelola dengan baik maka dapat menjadi tempat rekreasi, sumber air pertanian dan air baku PDAM setempat," kata Hermansyah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill