TANGERANG-Operator jalan bebas hambatan atau Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandala Sakti (MMS) mengumumkan adanya kenaikan volumen kendaraan yang melintasi jalan itu pada semester pertama mencapai 7,9 persen.
Direktur Teknik dan Operasi PT MMS, Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, kenaikan traffic tersebut diikuti dengan naiknya pendapatan 2,9 persen.
"Kita perhatikan yang naik adalah pengendara jarak pendek (5-10 km) yakni 11 persen, sedangkan jarak jauh turun 3,75 persen," tutur Sunarto, Jumat (28/8).
Adapun jarak pendek tahun 2014 sebelumnya kendaraan yang melintasi jalan Tol Tangerang-Merak mencapai 20.892.512 kendaraan pada semester awal.
"Masih senang jalan-jalan yang jarak pendek. Jika ditotal, kata Sunarto, penumpang orang naik 10,4 persen. Barang naik hanya 1,5 persen.
"Kenapa jarak jauh turun, bisa jadi ekspor yang kurang," terangnya.
Adapun pertumbuhan traffic di Tol Tangerang- Merak naik 7,9 persen sampai dengan bulan Juni 2015 ini.
"Sampai Juni ini ya, kita tak tahu nanti. Tapi ada kecendrungan turun sepertinya (semester dua), agak besar semester pertama di Januari dan Februari. Banyak liburan, massa pembangunan proyek mobilitasnya kan tinggi," terangnya.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
TODAY TAG
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
