Connect With Us

Salah Parkir, Wartawan Dikeroyok di Kelapa Dua Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 16 November 2015 | 07:23

Riki Ferdian (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Salah seorang wartawan lokal terbitan Jawa Pos Grup, yakni Satelitnews Riki Ferdian ,29, menjadi korban pengeroyokan warga yang tidak bertanggungjawab, Minggu (15/11/2015). Akibatnya, Riki mengalami luka dibagian rahang dan mengeluarkan darah.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu Riki baru saja pulang tugas liputan di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kemudian Riki berhenti sejenak di pinggir Jalan Raya Serpong, tepatnya di pertigaan masuk wilayah Gading Serpong untuk berisitirahat.

Riki pun memarkirkan sepeda motornya dipinggir jalan RT 01/03 Kecamatan Serpong Utara, Tangsel untuk membeli gorengan.

 

Tiba-tiba saja dirinya melihat ada kendaraan yang masuk ke dalam gang hendak menabrak motornya. Selanjutnya Riki menghampiri pengendara mobil Toyota Stralet yang diketahui bernama Mulyana.

“Saya menanyakan baik-baik kenapa motor saya mau ditabrak. Tapi saya malah dimaki-maki karena dianggap menghalangi mobil yang ingin masuk,”kata Riki, Minggu (16/11).

Riki ketika dirinya sedang mengklarifikasi kata-kata makian tersebut, tiba-tiba dari arah belakang seorang pemuda keluar dari rumah Mulyana.

Pemuda itu langsung  melakukan pemukulan kepada dirinya. Istri Mulyana yang diketahui bernama Neng juga turut mendorongnya.

Penderitaan Riki tidak hanya sampai di sana, salah seorang pria yang tidak mengetahui permasalahan langsung menghajar kepala dan bibirnya hingga bibir Riki pecah.

 Takut hal lebih parah menimpa dirinya, Riki berusaha menyelamatkan diri .

“Setelah dikeroyok saya langsung melapor ke Polsek Kelapa Dua, namun karena wilayahnya masuk ke wilayah Polsek Serpong. Akhirnya saya dianjurkan melapor ke Polsek Serpong,” jelas Riki.

Sesampainya di Polsek Serpong, Riki langsung diproses berita acara pemeriksaan.

Dia selanjutnya melakukan visum ke RS Medika. Riki berharap laporannya tersebut dapat diproses untuk mendapat keadilan dan polisi bisa menangkap pelaku pengeroyokan.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).  Namun, warga setempat sempat menutup-nutupi adanya pemukulan tersebut dan hanya mengakui adanya percekcokan.

“Kita akan tindak lanjuti, masalah ini masih dalam penyelidikan kami,” jelas IPDA Wayan salah seorang anggota Reskrim Polsek Serpong.  

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill