Connect With Us

Tunggu Tes DNA, Keluarga Belum Diizinkan Ambil Jenazah Wanita Hamil yang Dimutilasi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 April 2016 | 19:23

Petugas Polresta Tangerang dan Polsek Cikupa saat mengevakuasi mayat korban mutilasi. (@TangerangNews.com / Raden Bagus Irawan)

TANGERANG-Jenazah Nur Astiyah, 34, ibu hamil korban mutilasi di sebuah kontrakan di Cikupa, Kabupaten Tangerang, hingga kini belum bisa diambil oleh keluarganya dari Malingping Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pasalnya, pihak kepolisian belum memperoleh hasil dari tes DNA dari janda dua anak tersebut.

 

"Bukannya belum boleh, karena tengah ditangani Tim DVI. Kita hormati kinerja DVI, nanti kalau sudah selesai, pasti diperbolehkan dibawa pulang oleh DVI," tutur Kombes Pol Irman Sugema, Rabu (20/4/2016).

 

Sebab selama ini identitas korban berdasarkan keterangan saksi-saksi saja, belum terbukti secara forensik berdasarkan tes DNA. Sehingga belum dikatakan benar atau tidaknya, bila jasad tersebut memang Nuri.

 

"Saat ini masih kuat berdasarkan keterangan saksi, bukan berdasarkan forensik. Kita tunggu saja dulu, biarkan bekerja secara maksimal," kata Irman.

 

Dikhawatirkan, kata dia, bila nantinya sudah dibawa pulang kemudian dimakamkan, ada sesuatu kekurangan kepentingan untuk pemeriksaan, harus dibongkar lagi. “Nantinya malah menyusahkan keluarga korban,” katanya.

 

Hingga kini, Irman mengaku kalau Tim DVI masih terus melakukan penyelidikan dan Polresta Tangerang pun belum menerima hasil dari tes DNA tersebut

 

 

SPORT
Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Usai Takluk 0-1 dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Usai Takluk 0-1 dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Rabu, 30 Juli 2025 | 09:59

Timnas Indonesia U-23 harus puas finis sebagai runner-up setelah dikalahkan Vietnam dengan skor tipis 0-1 dalam partai final Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025, malam.

BANTEN
Polda Banten Sita Puluhan Ribu Obat Keras Senilai Rp150 Juta dari Sindikat Pengedar

Polda Banten Sita Puluhan Ribu Obat Keras Senilai Rp150 Juta dari Sindikat Pengedar

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:17

Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten membongkar praktik peredaran obat keras ilegal. Puluhan ribu butir obat keras jenis tramadol dan hexymer diamankan polisi, beserta dua pria inisial YS, 33, dan AR, 32.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

OPINI
Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Senin, 28 Juli 2025 | 17:58

Kemiskinan, bagi sebagian orang adalah penderitaan. Tapi, bagi konten kreator kadang malah menjadi ladang penghasilan. Bahkan, di kalangan para politisi kemiskinan dieksploitasi sebagai misi untuk melancarkan agenda politik

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill